Sehari sebelum dilantiknya Elizabeth “Betsy” DeVos menjadi Menteri Pendidikan paling kontroversial AS, Walikota San Francisco Ed Lee membuat pengumuman paling bersejarah, yaitu membebaskan biaya kuliah selama satu tahun. Kebijakan yang akan berlaku semester depan ini, diperuntukkan bagi seluruh penduduk California.
pinterpolitik.com
SAN FRANCISCO – Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantispasi sepak terjang Betsy yang sejak awal telah dianggap kontroversial. Betsy dianggap tidak pantas menjadi Menteri Pendidikan karena tidak memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan mengizinkan siswa membawa senjata api ke sekolah.
“Di saat retorika politik menyebabkan kesulitan bagi mereka yang kurang beruntung, San Francisco sekali lagi bersatu untuk mempertahankan nilai-nilai bersama dan mengambilalih kepemimpinan nasional menyangkut pentingnya isu-isu mengenai keseteraan,” kata Lee, Senin (6/2).
Inisiatif yang mendapat dukungan penuh dari Supervisor Kota Jane Kim ini, menjadikan Lee sebagai walikota AS pertama yang membebaskan biaya kuliah bagi seluruh penduduk. Kebijakan ini diharapkan akan meningkatkan jumlah pendaftaran siswa ke universitas, karena sejak 2012, jumlahnya terus menurun akibat tingginya biaya fiskal.
“Membebaskan biaya kuliah akan membuka kesempatan besar bagi lebih banyak warga San Francisco untuk naik menjadi warga kelas menengah dan juga bagi warga kelas menengah untuk mempertahankan posisinya,” kata Jane Kim, saat di wawancara televisi lokal, KGO-TV.
Kim mengatakan, Kota San Francisco akan menyediakan dana pendidikan kota sekitar US$ 5,4 juta setiap tahun. Pada tahun kedua, para mahasiswa ini hanya akan ditarik kredit sebesar US$ 46 per mata kuliah. Diperkirakan akan ada sekitar 28.000 siswa yag akan diuntungkan atas kebijakan ini, karena berlaku terbuka bagi semua warga yang telah tinggal selama setahun di San Francisco.
Keputusan Walikota Ed Lee dan Supervisor Kota Jane Kim memang sangat fenomenal, jangankan Indonesia, negara-negara bagian di AS lainnya pun belum tentu mampu menutupi biaya yang akan dibutuhkan dalam menggratiskan pendidikan hingga universitas.
Di Indonesia saja, program pendidikan gratis sembilan tahun masih belum dapat dilaksanakan secara menyeluruh, karena masih bergantung pada pendapatan di wilayahnya masing-masing. Semoga saja kebijakan mulia ini dapat dijalankan Walikota Ed Lee secara berkesinambungan. (Berbagai sumber/R24)