Site icon PinterPolitik.com

Roy Suryo ‘Kebakaran Jenggot’

Roy Suryo ‘Kebakaran Jenggot’

Roy Suryo. (Istimewa)

“Oknum pembocor internal di Partai Demokrat ini berbahaya, karena sebuah pesan internal (dari pak SBY) saja bisa bocor kemana-mana, bahkan sampai WA Group Wartawan.” ~ Roy Suryo


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua Umum Partai Demokrat, KRMT Roy Suryo akhirnya kena batunya juga. Beredar kabar kalau Roy Suryo dipaksa bungkam oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bukan tanpa sebab SBY melarang Roy untuk cuap – cuap di media massa, karena pernyataannya menimbulkan kegaduhan. Hmmm, gaduhnya diinternal Partai Demokrat, sebenernya yang diomongin Roy itu bener atau engga sih? Sebenernya, Roy ngerti ga sih yang diomongin, uppsss, weleeh weleeeh.

Waktu Roy bilang Partai Demokrat tolak Jokowi, abis itu dukung Jokowi, ga lama dari itu katanya ada poros ketiga, hmm, Roy Suryo sebenernya dapet informasi dari mana sih?

Dapet informasi dari pengurus Partai Demokrat yang lain ga sih, kok setiap waktunya Roy malah berubah – ubah sih sikapnya.

Apa mungkin Roy kudet? Kurang update, weleeeh weleeeh. Tapi yang jelas, kini Roy Suryo dilarang bicara di depan media massa, apapun alasannya. Jadi puasa dulu ya, jangan nyari eksis mulu, hadeuuhhhh.

Roy Suryo sih terima keputusan SBY, ya sebagai pembinaan buat Roy kalau ada salah – salah kata juga di depan media. Tapi kok raut wajahnya kesel gitu sih? Ga terima disuruh diem gitu ya? Ahhh syudahhhlah.

Bukan kesel karena disuruh diem, tapi Roy ngeles kalau dia sebel karena pesan pelarangan dari SBY ke Roy tersebar kemana – mana. Lah, kalau gitu aja kenapa harus marah? Hadeuuuhhh.

Mikir positif aja sih, ya sekalian ngasih informasi buat media massa yang sering ngundang Roy supaya mengurungkan niatnya, weleeeh weleeeh. Tapi kalau kata Roy, pesan SBY yang bocor itu katanya berbahaya? Lah berbahaya darimana? Justru bagus kan biar media pada tau, weleeeh weleeh.

Justru yang lebih bahaya itu kalau Roy malah ngasih informasi yang aneh dan beda sama sikap Partai Demokrat, cepet ganti – ganti lagi. Itu baru berbahaya, bisa bingung kader Partai Demokrat di daerah. Ini Wakil Ketua maunya apa sih, hmmm.

Jadi Roy sekarang ga perlu kebakaran jenggot gitu karena informasi pelarangannya tersebar, jadi ga perlu repot – repot sebel gitu nyari pembocor informasinya.

Kalau kata Oscar Wilde, sosok seperti Roy itu harusnya dikasih topeng biar bicaranya atasnama kebenaran, kalau jadi dirinya sendiri ya ngomongnya gitu deh, melantur kemana – mana, weleeeh weleeeeh. (Z19)

Exit mobile version