“Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar. Mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku dzolim di atasnya”. – Buya Hamka
PinterPolitik.com
[dropcap]T[/dropcap]entu kita masih ingat ya guys, kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama yang dilakukan oleh Mantan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy. Kasus yang menyerempet nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin itu sudah digelar sejak 15 Maret 2019 lalu. Tetapi sadar gak sih kalau kasus ini tiba-tiba menghilang layaknya ditelan bumi gitu aja?
Kayak jelangkung gitu, datang tak dijemput pulang tak diantar. Serem ya hehehe.
Nah, Romahurmuziy alias Rommy sempat mengeluhkan susah tidur dan ventilasi rutan KPK yang rusak. Ada-ada aja ya, kalau mau bobok cantik ya di hotel bintang lima. Jadi, jangan korupsi. Hadeh.
Rommy mengancam akan membuka rahasia terlarang, kalau doi tidak diberikan perlindungan. Waduh, rahasia apa ya kok sampai segitunya? Share on XNah, secara tiba-tiba kasus ini naik lagi gaes. Khofifah sudah dipanggil oleh KPK untuk dimintai kesaksiannya. Tapi masih sebagai saksi ya. Jangan berpikir yang aneh-aneh. Bu Gubernur kan udah nyalon tiga kali, masa baru beberapa bulan menjabat udah jadi tersangka? Kan kasihan. Hehehe.
Katanya nih, naiknya kasus ini ke permukaan adalah karena Rommy mengancam akan membuka rahasia terlarang, kalau doi tidak diberikan perlindungan. Waduh, rahasia apa ya kok sampai segitunya?
Karena kejanggalan kasus ini, politisi Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa Rommy sedang berupaya mencari suaka perlindungan diri atas kasus yang menjeratnya. Tidak hanya itu cuy, Andi Arief juga mengatakan bahwa sebenarnya Rommy tidak sakit, dia hanya sedang buying time. Dia sudah memberikan ancaman melalui istrinya, kalau tidak diberikan perlindungan, dia akan membongkar aliran dana Pilpres.
Hmmm, kalau emang seperti itu, berarti sebenarnya Rommy mempunyai peran penting juga ya guys di tubuh TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Kalau dia bocorin rahasia dapur, bisa bahaya tuh.
Mungkin juga jadi menarik ya cuy, kalau pasca Pemilu tiba-tiba banyak nama pejabat dicatut ama doi dalam kasus jual beli jabatan ini.
Wah, kira-kira siapa ya yang akan digigit ama Rommy? Selain Gubernur Jawa Timur dan Menag, apa mungkin sampai ke atas-atasnya? Hehehe.
Kita hanya bisa menerka-nerka ya cuy. Namanya juga korupsi berjamaah, kalau gak saling serempet mungkin kurang afdhol katanya. Upsss.
Kita doain aja ya guys semoga KPK dapat menjalankan tugas mulia ini senetral mungkin tanpa diintervensi kepentingan politik dan pada akhirnya bisa mendapatkan tangkapan besar. Meski kita tau ya, kalau mau mendapat ikan besar, tantangannya juga besar. Sebesar bakpao-nya Setya Novanto. Hehehe. (F46)