Site icon PinterPolitik.com

Rocky Gerung, Pemimpin Kok Berdagang

Rocky Gerung, Pemimpin Kok Berdagang

Rocky Gerung (Foto: Fajar)

“Boleh kecewa, boleh bersungut-sungut. Tapi kita pulihkan kembali akal sehat kita dan menganggap bahwa pengalaman buruk ini, anggap aja pengalaman buruk nggak usah ditangisi. Dan memang orang mesti telan pil pahit supaya tubuhnya makin sehat.” – Rocky Gerung


PinterPolitik.com

No Rocky, no party. Mungkin ibaratnya pesta tanpa musik, begitu juga kali ya kalau tidak ada Rocky Gerung di perpolitikan Indonesia.

Bukan Rocky Gerung lah namanya kalau setiap pemikirannya tentang politik nggak menghasilkan jedag jedug di hati masyarakat. Hehehe.

Apalagi terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT beberapa waktu lalu. Banyak banget loh analoginya Rocky yang bikin aing tersenyum ngangguk-ngangguk sambil mikir: “Oh iya juga ya”.

Kalau kalian inget, Rocky emang punya banyak komentar tentang fenomena “rekonsiliasi” yang katanya persekongkolan bagi-bagi jatah antara Jokowi dan Prabowo guys.

Mulai dari filosofisnya tentang politik wayang Togog dan Semar, istilah politik tukang sate, istilah anak kolam, politik level dagang, bahkan juga istilah leaders ke dealers yang lagi hits belakangan ini.

Soalnya pengamat politik yang satu ini tuh bilang kalau pertemuan Jokowi dan Prabowo itu sebenernya bukan pertemuan antara dua leaders, tapi lebih tepatnya dianggap sebagai pertemuan antara dua dealers.

Jadi katanya level politik Indonesia saat ini tuh ada di level dagang, makanya kan banyak deal-deal rahasia antara Jokowi dan Prabowo. Upss.

Hmm. Mungkin kalau Pak Jokowi dituduh memiliki jiwa dealers masih dapat dimaklumi kali ya. Soalnya Pak Jokowi itu kan mantan penguasaha mebel juga. Jadi mungkin dia emang masih memiliki jiwa berdagang dalam dirinya.

Nah, sedangkan kalau Pak Prabowo itu selama kampanye dianggap sebagai pemimpin yang memiliki value makanya dipilih oleh banyak fans-nya loh. Lagi-lagi ini katanya Rocky Gerung ya. Hehehe.

Pantesan aja ya banyak pengikut Prabowo yang merasa terkhianati pas tahu kalau Prabowo itu ternyata seorang dealer juga. Upss.

Waduuh gengs. Kalau dipikir-pikir, serem nggak sih kalau Indonesia dipimpin sama orang yang bermental dealers? Bukannya fokus melayani dan mensejahterakan masyarakat, yang ada pejabat-pejabat itu cuma fokus melebarkan perutnya sendiri aja. Upss. (R50)

**

Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di http://bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version