“Semua akan berganti, semua akan berubah…”
PinterPolitik.com
[dropcap]L[/dropcap]agi-lagi sebuah hubungan harus kandas akibat diterpa kepentingan politik. Ya, Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza dikabarkan sedang bete-betean. Gara-gara apa? Ya, katanya Rizieq nggak terima PBB mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Saking nggak terimanya, Rizieq dikabarkan mengeluarkan maklumat agar anggota FPI dan sayap organisasi serta umat Islam untuk mengundurkan diri dari PBB. Lebih baik mengkampanyekan caleg dalam partai Islam yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kalau nggak ikut, nanti dihukum. Ngeri nggak tuh?
Maklumat itu juga ditujukan untuk para simpatisan dan alumni 212 yang mendukung Ijtima Ulama. Jangan ada yang memilih PBB di Pemilu 2019.
Welehh, kalau kayak gini masa depan PBB bisa terancam. Sekarang aja nasibnya udah mulai remang-remang kayak lampu-lampu di warung Tegal, ditambah maklumat Rizieq, apa nggak jadi gelap gulita nantinya? Hmmm…
Padadal dulu hubungan mereka itu romantis banget loh. Yusril pernah menawarkan diri menjadi pengacara Rizieq ketika mendapat masalah pengibaran bendera tauhid di Arab Saudi.
Sebelumnya Rizieq juga pernah meminta Yusril untuk membuka forum rekonsiliasi antara GNPF MUI dengan pemerintah atas kasus kriminalisasi ulama yang membuat Rizieq sampai sekarang enggan pulang.
PBB bahkan pernah menjadi salah satu dari empat partai Islam yang harus dirangkul Prabowo Subianto jika ingin mendapatkan dukungan Rizieq. Ehh, sekarang PBB yang nggak dirangkul Prabowo, eh malah PBB yang dimusuhin.
Ketika kepentingan di atas cinta dan persahabatan... Share on XYusril tuh udah bilang, alasan doi ke kubu petahana karena sudah terlanjur kesal dikacangin Prabowo. Sementara menurut Yusril, PBB harus memihak agar bisa maju di Pemilu 2019. Yusril juga butuh pesona Jokowi untuk menaikkan elektabilitas PBB.
Tak ada gading yang tak retak. Ya, di dunia ini tak ada hubungan yang sempurna gaes, termasuk keharmonisan Yusril dan Rizieq. Dewi Persik aja bisa dengan tega mensomasi keponakannya Rosa Meldianti alias meldi ye kan? Mereka berantem karena apa coba? Sindir-sindiran di sosmed. Ya, Allah…
Hingga sekarang maklumat yang pertama kali disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif itu masih belum jelas kebenarannya, apakah benar Rizieq sendiri yang mengatakannya atau hanya berita hoaks yang diciptakan sekelompok caleg PBB yang mendukung Prabowo-Sandiaga.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono mengatakan sikap kader PBB pendukung Prabowo-Sandiaga ini amat bertolak belakang dengan sikap Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban yang sebelumnya meminta untuk tetap tenang dan bekerja.
PBB juga gerah dengan komentar Novel Bamukmin yang merasa dijebak Yusril masuk menjadi kader. Menurut Sukmo, Novel itu belum pernah memberikan kontribusi apa-apa untuk partai. Ehh, tapi masa iya sih belum berkontribusi? Sekarang bukannya doi sedang berkontribusi untuk menggagalkan impian PBB lolos ke DPR RI? Hehehe. (E36)