Site icon PinterPolitik.com

Rizieq Kulitnya Anies?

Rizieq Kulitnya Anies?

Foto: Istimewa

Gagalnya kepulangan Habib Rizieq banyak dituding sebagai kesalahan Anies Baswedan yang bersikap layaknya kacang lupa pada kulit.


PinterPolitik.com

“Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati.”

[dropcap]B[/dropcap]atalnya kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ditanggapi beragam. Bagi anggotanya yang sudah rela menunggu dari malam hingga pagi di Bandara Soekarno Hatta, tentu merasa sangat dikecewakan.

Tapi di sisi lain, tak sedikit pula yang bersyukur, entah karena takut ulamanya bakal langsung ditangkap atau kehadirannya hanya menimbulkan kerusuhan baru di tanah air. Jadi tak heran bila kemudian dari para umat 212 sendiri, dikabarkan mengalami perpecahan pendapat mengenai kepulangan habibnya tersebut.

Ya gitu deh, kalau sesamanya aja pada ribut, gimana sama yang enggak sama ya. Tapi yang mengagetkan adalah, pernyataan kalau batalnya kepulangan Rizieq adalah akibat kesalahan yang dilakukan Anies Baswedan.

Ow, ow, ooow,  kenapa jadi yang disalahin Anies ya? Emang apa hubungannya? Kalau Anies ada hubungan dengan Novel sih pantes, kan sama-sama klan Baswedan. Lha kalau Rizieq? Jangan-jangan juga masih sodaraan lagi, kan sama-sama keturunan Arab, hmmm, tapi emangnya salah Anies apa ya?

Ternyata eh ternyata, kesalahan Anies adalah karena ia lupa dengan kulitnya. Ohoooy, udah kayak ular aja kulitnya bisa ketinggalan. Jadi selama ini, Anies enggak punya kulit? Tapi kok enggak transparan? Aiiisshh, itu mah cuma ada di film. Maksudnya, sikap Anies dengan kedatangan Rizieq itu, udah kayak kacang lupa sama kulitnya.

Jadi sebetulnya, Rizieq pingin saat kepulangannya di tanah air itu dijemput sama Anies. Duh aduuuh, manja betul habib satu ini. Terus Aniesnya enggak mau ya? Nah itu, makanya Rizieq jadi ngambek berat dan batal pulang. Hooo, pantes aja kekesalan para umat FPI ditimpakan ke Anies.

Sikap yang makin bikin keki, Anies terang-terangan bilang ogah dikait-kaitin sama upaya Rizieq supaya enggak ditangkap polisi. Haduh, padahal baik Rizieq dan seluruh umat 212, udah merasa berjasa memenangkan dirinya jadi gubernur ibukota. Masa timbang datang menyambut ke bandara aja ogah?

Tapi sebenarnya sih ya, sikap Anies itu wajar dilakukan lho. Gimana enggak, dia dibilang kacang yang lupa sama kulit. Sekarang pertanyaannya, kalau makan kacang emangnya dikunyah sama kulitnya? Kan enggak enak. Di mana-mana, kalau makan kacang, kulitnya dibuang. Otomatis dilupakan juga dong. Masa sampah disimpan terus?

Harusnya, kalau mau ngingetin Anies supaya jangan lupa untuk bayar utang budinya itu, jangan pakai istilah kacang lupa sama kulit, tapi jambu lupa sama kulit. Itu sepertinya lebih masuk akal, karena enggak mungkin dong makan jambu kulitnya harus dikupas dulu? Jadi yang salah siapa hayooo?? (R24)

Exit mobile version