“Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?” ~Boy Chandra
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]anter terdengar Prabowo Subianto ingin Imam Besar FPI Rizieq Shihab bisa kembali ke tanah air sebelum penyelenggaraan pilpres 2019. Kalau nggak, doi bersedia untuk menjemputnya.
Ulalala, itu maksudnya sebagai solidaritas atau biar si Habib bisa bantu kampanye? Kenapa juga harus banget pulang sebelum pilpres? Hehehe.
Ya, tapi nggak apa-apa juga sih. Mungkin aja si Habib sebenernya udah sering curhat sama doi. Bete di Arab kurang kegiatan. Mau ke negara lain juga nggak bisa. Jadi ya mending pulang, bisa ketemu para pengikut setia. Kan katanya sudah pada rindu tuh..
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago ikut berkomentar perihal kabar tersebut. Ia lantas mempertanyakan, kenapa Rizieq harus diminta segera pulang dan dijemput? Padahal beliau pergi sendiri ke luar negeri atas kemauan dirinya sendiri.
Berapa banyak ongkos yang akan dikeluarkan Prabowo untuk menjemput Habib Rizieq? Share on XYaah, namanya juga Habib Rizieq, kalau datang nggak dijemput pulang nggak diantar Jelangkung dong namanya. Ehhh…
Politikus Partai Nasdem itu menegaskan pihaknya tidak akan takut elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin merosot apabila Rizieq pulang ke tanah air. Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah cerdas dalam memilih pasangan capres-cawapres berprestasi dibanding calon yang hanya mengutamakan sensasi.
Wadawww, makjleb banget yaa….
Selain Irma, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Arya Sinulingga juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tak pernah melarang kepulangan Rizieq Shihab apabila kembali ke Indonesia. Ia pun memastikan pemerintah tak pernah mengambil langkah mengusir Rizieq sehingga kabur ke Arab Saudi.
Mengusir nggak, kalau memidanakan gimana tuh? Ededehhh, cuma nanya… Hehehe.
Sama seperti Irma, Arya juga berpikir kalau seharusnya Rizieq dapat pulang ke Indonesia secara mandiri ketimbang dijemput Prabowo. Dirinya yakin pemerintah juga tak akan mempersoalkan dan bakal menerima kepulangan Rizieq dengan senang hati.
Duh, duh, duh, perkara ada yang mau jemput Rizieq aja sampai dipermasalahkan. Terserah Prabowo dong mau jemput atau nggak. Terserah Rizieq juga mau dijemput atau nggak. Kecuali kalau mereka ongkosnya pakai uang negara, baru deh komentar. Katanya biasa aja, nggak takut? Tapi kok sikapnya kayak antisipatif banget. Hehehe. (E36)