HomeTerkiniRizieq Diperiksa Polda Jabar

Rizieq Diperiksa Polda Jabar

Massa FPI berusaha merangsek masuk ke dalam gerbang barat yang dikawal ratusan polisi. Aksi saling dorong sempat terjadi, meski lima menit kemudian mereda.


pinterpolitik.comJumat, 13 Januari 2017.

BANDUNG – Habib Rizieq Shihab akhirnya diperiksa Polda Jabar. Pemeriksaan terhadap Ketua Front Pembela Islam (FPI) ini diwarnai aksi unjuk rasa dua kubu massa yang bertentangan.

Rizieq diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana penodaan terhadap Pancasila. Kamis pekan lalu, Rizieq yang berstatus terlapor dalam perkara ini mangkir dari panggilan pertama.

Kasus yang dituduhkan kepada Rizieq bermula dari laporan Sukmawati Soekarnoputri. Putri Presiden pertama Soekarno itu menuding Rizieq melontarkan kata-kata yang tidak pantas terkait Pancasila.

Sukmawati mengadukan Rizieq ke Bareskrim Polri, 27 Oktober 2016. Rizieq yang diduga melanggar UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan masih berstatus sebagai saksi.

Tidak hanya soal kasus dugaan pelecehan Pancasila, Rizieq juga dipolisikan atas sejumlah dugaan tindak pidana lain, antara lain penodaan agama dan penyebaran ujaran kebencian.

Saat pemeriksaan berlangsung, massa duduk di depan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno – Hatta (Bypass) dengan pola pengamanan cukup ketat.

Habib Rizieq tiba di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (12/1) pukul 09.20 WIB. Rizieq diperiksa sebagai saksi atas dugaan penodaan ideologi negara, Pancasila.

Massa FPI berusaha merangsek masuk ke dalam gerbang barat yang dikawal ratusan polisi. Aksi saling dorong sempat terjadi, meski lima menit kemudian mereda. Massa FPI dan ormas yang mengatasnamakan gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) disekat ratusan barikade kepolisian yang dilengkapi pakaian antihuru hara. Massa FPI yang diperkirakan berjumlah ratusan berada di barat Mapolda Jabar.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Adapun massa dari GMBI yang diperkirakan berjumlah sama dengan massa FPI ditempatkan di gerbang timur. “Hari ini kita datang dengan maksud bela negara. Sebab kita tahu bahwa ada yang tengah merobek-robek Pancasila,” ucap salah satu massa GMBI lewat pengeras suara.

Sedangkan massa FPI melakukan shalawatan saat pimpinannya tersebut diperiksa kepolisian. Akibat konsentrasi massa tersebut kepolisian melakukan contra flow dari arah Cibiru ke Gedebage. (CNN/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Beberapa konglomerat menyiratkan “ketakutan” soal akan seperti apa pemerintahan Prabowo bersikap terhadap mereka.