“Adalah sebuah tantangan bagaimana berpolitik sebagai suatu seni merealisasikan apa yang tak mungkin menjadi mungkin.” ~ Hillary Clinton
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]ernahkah mendengar nama Rizieq Shihab diwacanakan menjadi Calon Presiden? Terkejutkah? Atau justru dinilai layak? Tapi setidaknya di tiga kali Pilpres nama Rizieq Shihab selalu muncul.
Dalam momentum Pilpres 2019, nama Rizieq sempat juga muncul sebagai Calon Presiden, weleeeeh weleeeh, sebagai warga negara, Rizieq pun diperbolehkan untuk berkuasa. Namun, bagaimana dengan modal politiknya.
Katanya, Rizieq sudah mengantongi empat partai politik yang siap berkoalisi. Wadidaawww, ngeri amaattt bahkan memenuhi ambang batas syarat calon Presiden. Waduhhh, gimana dong?
Weeeeiiitttsss, empat partai ini sih katanya sudah siap berkoalisi, tapi apakah koalisinya ini untuk mengusung Rizieq? Ahhh ilaaaah, jangan kepedean dulu apa, wedeeeww.
Bukan mempertanyakan tentang kelayakan dan kompetensinya, tapi bisakah Rizieq blusukan untuk melakukan kampanye, mengingat kan Rizieq belum berkenan pulang ke Indonesia. Masa Indonesia punya Presiden yang domisilinya di negeri orang, kan ga mungkin.
Mau tak mau, Rizieq harus pulang ke Indonesia untuk melakukan safari politiknya ke daerah –daerah. Masa iya Rizieq jadi Presiden RI spesialis jarak jauh, weleeeeh weleeeeh.
Kebayang ga kalau Rizieq jadi Calon Presiden? Kebayang lah, tapi Rizieq harus pulang dulu biar bisa bertemu dan siapa tau dalam berbagai blusukannya ada berbagai solusi yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia.
Kalau ga mau pulang juga gimana dong? Ya masa sih pemilih diliatin foto Rizieq doang tanpa bisa berdiskusi dan melihat langsung calon pemimpinnya nanti. Makanya harus pulang, yuk pulang yuk? Weleeeeh weleeeh.
Tapi Rizieq harus dijemput oleh Anies Baswedan katanya ya? Hmmm, gapapa deh nanti dijemput sama Anies, tapi Capres harus pulang karena kan ga bisa menunggu lagi, pendaftaran Calon Presiden sudah dekat.
Kalau untuk relawan jangan dipikirkan lah, masa iya empat partai koalisi itu ga punya basis massa. Apalagi kalau benar Rizieq mau jadi Capres, masa iya FPI tak mau bergerak untuk mensukseskan?
Yang penting pulang dulu ya, Capres Rizieq, biar bisa bertemu dengan rakyat dan mendengar jeritan rakyat secara langsung. Udah ga takut pulang kan?
Kalau masih takut, semakin jauh dari mustahil dong Rizieq jadi Presiden huhuhuhu. (Z19)