“Katanya partai nasionalis, katanya partai pro rakyat, kok senangnya bikin program impor?”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]udah tahu kan tentang ancaman Partai Nasdem kepada ekonom senior Dr Rizal Ramli yang katanya bisa menjadi blunder elektoral untuk Nasdem sendiri?
Lah belum tahu? Nih gengs, menurut Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya’roni, Nasdem semestinya tidak membuka ladang pertempuran yang tidak perlu, mengingat ladang pertempuran utama adalah bagaimana lolos jerat parliamentary threashold.
Sebelumnya Rizal diancam akan dilaporkan ke polisi oleh Nasdem jika tidak mencabut pernyataannya yang menyebut Presiden Jokowi tidak berani menegur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita karena takut kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Weleh-weleh.
Pernyataan itu disampaikan Rizal pada acara Indonesia Business Forum yang ditayangkan di stasiun TV One terkait kritik impor ugal-ugalan yang dilakukan Kemendag terhadap sejumlah komoditas, di antaranya garam, gula, dan beras gengs. Weleh-weleh, menurut kalian gimana gengs kritiknya Rizal? Rasional atau irasional?
Tapi di luar itu semua gengs, jika somasi itu benar dilayangkan, dapat dipastikan Rizal akan melawan. Soalnya kan tipikal Rizal itu terkesan seperti petarung yang pantang mundur oleh gertakan siapa pun.
Nah, ditambah lagi nih ada kabar dari 1.000 pengacara yang sudah siap membela Rizal untuk melawan Nasdem. Weleh-weleh, makin enggak gentar deh Rizal gulat sama Nasdem. Wkwkwk.
Menurut kalian, kalau mereka sampai ribut beneran siapa nih yang bakalan menang? Rizal atau Nasdem? Share on XKalau menurut eyke sih pengacara, hakim, dan jaksannya gengs! Hahaha. Loh kok bisa? Iya bisa lah, mereka kan enggak keluar modal. Yang ada malah mereka dapat uang dari sana–sini, apalagi yang diurus kasus gede begini. Betul apa betul gengs? Wkwkwk.
Jadi kalau sampai kasus ini beneran masuk ke pengadilan, hati-hati tuh Mendag, mau enggak mau kan doi yang dieskpos sebagai aktor utama. Perlu diingat lagi gengs bahwa mayoritas rakyat yang terdiri dari petani, petambak garam serta yang lainnya kan pihak yang dirugikan dengan adanya kebijakan impor. Bukan tidak mungkin dong mereka juga akan menjadikan Nasdem sebagai musuh bersama? Wkwkwkwk.
Jadi intinya sih bila Nasdem kalah dan distigmakan sebagai musuh rakyat, jangan berharap deh akan lolos ambang batas parlemen di tahun depan. Hmmm, padalah kan niatnya mau ngebuli Rizal Ramli, eh malah balik dibuli sama 1.000 pengacara plus rakyat terdampak impor. Weleh-weleh.
Makanya kalau Ketua Partai Nasdem Surya Paloh merasa tidak terlibat dalam impor, cukup menegur kadernya yang duduk sebagai Mendag aja. Terus bilang deh ke menterinya:
“Kalau impor yang dilakukan pemerintah sekarang ini jelas menyengsarakan rakyat! Idealnya menteri perdagangan itu meningkatkan ekspor, bukan malah menggenjot impor. Betul apa betul? (G35)