HomeCelotehRidwan Kamil, Terima Kasih Gerindra!

Ridwan Kamil, Terima Kasih Gerindra!

“Manusia adalah musuh bagi apa yang tidak dia ketahui.”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]duh ngeri, Ridwan Kamil alias Kang Emil yang kemarin terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, sudah mulai berani nantangin Sandiaga Uno nih. Mana Kang Emil segala nantangin Sandi datang ke Bandung lagi! Widih serem enggak tuh?

Btw, kenapa harus di Bandung ya? Kenapa enggak di Bekasi aja? Kan sama-sama Jawa Barat, biar deket gitu Sandi nyamperinnya. Hahaha.

Eh, tapi gengs, kalian ngerti enggak sih apa yang eyke omongin? Share on X

Jadi gini gengs, pernyataan Kang Emil itu dimaksudkan sebagai tanggapan atas pidatonya Sandi yang menyayangkan kepala daerah turut berperan dalam kontestasi Pilpres 2019. Nah, alhasil pidatonya Sandi dikepret sama Kang Emil, kurang lebih  kayak gini nih:

“Sano alias Sandiaga Uno yang terhormat, tolong dong sebelum memberikan statement itu, berkaca pada pengalaman pribadi dahulu! Pada tahun 2018, Pak Sandiaga Uno kan datang ke Jateng jadi jurkamnya Sudirman Said. Terus lau juga datang kan masuk ke Priangan jadi jurkamnya pasangan Asyik? Katanya lau temen, kok malah makan temen sih?” Wkwkwk.

Tahan gengs, tahan! Belum berhenti di situ ya. Ternyata sehabis Kang Emil ngepret Sandi dengan statement begitu, eh malah Kang Emil yang balik dikepret sama Koordinator Nasional Sahabat Prabowo-Sandi. Wkwkwk, kepo ya?

Anggawira selaku Koordinator Nasional Sahabat Prabowo-Sandi, meminta Kang Emil juga berkaca dan introspeksi diri. Menurutnya, Kang Emil juga harus introspeksi diri tentang karir politiknya yang bisa berjalan karena dukungan dari Gerindra dan Prabowo Subianto. Weleh-weleh.

Ngapa jadi Prabowo ya? Kan yang di-kepret Sandi bang. Wkwkwk.

Intinya mah menurut Angga pada tahun 2013, Kang Emil maju sebagai Calon Walikota Bandung dengan dukungan Gerindra dan PKS. Kontribusi dan dukungan dari Gerindra di awal karir politiknya ini juga harus diingat dan menjadi bahan introspeksi diri buat Kang Emil. Makanya jangan jadi kacang yang lupa kulitnya dong! Eh tapi juga siapa ya yang mau makan kacang sama kulitnya juga? Wkwkwk.

Angga juga bilang gengs, tidak ada aturan atau pun UU yang melarang kepala daerah mendukung kampanye. Namun, kendati demikian, alangkah baiknya jika kepala daerah dari partai pendukung tidak terlibat kampanye agar fokus membangun daerahnya masing-masing.

Baca juga :  Effendi Simbolon: Membelah Laut “Merah”?

Nah kan kena lagi gengs. Kalau Kang Emil diminta fokus urus daerah dulu. Tapi Sandi enggak disuruh fokus nih urus Jakarta dan ninggalin OK OCE yang berantakan? Oh iya gengs eyke lupa, Jakarta kan kota ya, bukan daerahs wkwkwkwk. Jadi nggak apa-apa dong kalau Sandi ikutan jadi jurkam. Ahahahay.(G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...