Site icon PinterPolitik.com

Ridwan Kamil ‘Gembos’

Ridwan Kamil'Gembos'

Walikota Bandung sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

“Nggak ada istilah bohong untuk kebaikan, karena sebuah kebohongan adalah pembelokan dari kebenaran. Saat kebenaran belok, itu bukanlah sebuah kebaikan lagi”


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]mpat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat semakin membuat panas suasana Pilgub Jawa Barat.

Sadar bahwa Jawa Barat adalah lumbung suara yang gemuk, empat pasangan ini pasti bekerja keras berlomba memikat hati masyarakat di tanah Pasundan. Ya selain untuk merebut kursi Gubernur, lumayan lah buat jadi bekal kekuatan di Pilpres 2019.

Tentunya dalam beberapa waktu ke depan akan adanya tarik menarik suara, hmmm sepertinya akan lumrah terjadi, ya gimana ga bingung coba kalau milih satu diantara empat calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baru kenalan sama salah satu pasangan calon, eh udah ada yang narik, hadeuuuh bingung – bingung dah, weleeeh weleeeh.

Hal ini juga ternyata terjadi pada partai politik pengusung di Pilgub Jawa Barat, sempat menyerahkan surat rekomendasi dukungan tapi tak lama langsung ada pencabutan, haduuuh repot deh kalau begini. Kang Emil sakit hati ga ditinggalkan Partai Golkar? Puk, puk yaawss.

Apalagi beberapa waktu terakhir ini, situasi politik semakin memanas. Kang Emil kembali menjadi korban yang tersakiti di Pilgub Jawa Barat. Weleeeh weleeeh, digembosi orang dalam terus ya Kang, uhuuuukk, uhuuukkk.

Tiga partai politik pengusung Kang Emil: PPP, PKB dan Partai Hanura sudah mengeluarkan surat rekomendasi, namun para pengurus bahkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu)  PKB dan PPP membelot mendukung pasangan Duo DM, weleeeeh weleeeeh.

Pukkk, pukkkk, jangan bersedih ya Kang Emil. Setidaknya walaupun tak mendapat dukungan suara ya lumayan lah dapet tiket menuju Pilgub Jawa Barat. Diambil aja hikmahnya, uppppsssss weleeeeh weleeeh.

Lagian mengapa sih partai politik itu selalu berubah haluan tiba – tiba begitu? Haddeuuuhh, gimana coba kalau partai politik tak punya pendirian begini, weleeeh weleeeh. Ahhh syudahlah.

Kalau Ketua Bapilu nya aja malah dukung pasangan calon lain, otomatis tugasnya kini ialah memenangkan pasangan lain, weleeeh weleeeeh.

Baru kali ini ada Ketua Bapilu malah sengaja bikin kalah calon dari partainya sendiri, weleeh weleeh. (Z19)

Exit mobile version