Site icon PinterPolitik.com

Reuni 212 Jadi Kampanye Politik?

reuni akbar 212

Aksi Bela Islam 212. (Foto: SuratKabar.id)

“Sesuatu tidak hanya terjadi. Sesuatu dibuat agar terjadi.” ~John F.Kennedy


PinterPolitik.com

[dropcap]R[/dropcap]euni akbar Alumni 212 sebentar lagi akan digelar, tepatnya pada 2 Desember 2018 di Monas. Hal tersebut diketahui berdasarkan dua foto berisi ajakan reuni akbar alumni 212.

Nah, waktu itu kan kita sempat bertanya-tanya, akankah ada agenda khusus yang tersirat dari reuni akbar 212? Sekarang kita punya sedikit kisi-kisi. Jeng, jeng, jeng…

Yup, kalau mau ngadain acara akbar tentu sudah punya poster atau banner ajakan dong? Ternyata ada dua banner yang eike temukan. Foto pertama bertuliskan ‘Reuni Akbar Mujahid & Mujahidah 212’. Dalam publikasi tersebut tidak lupa ada ajakan ‘Siapkan bendera tauhid dengan warna kesukaan Anda’.

Foto kedua lebih dahsyat lagi nih, yakni bertuliskan ‘Reuni ke-2 Alumni 212 dan Deklarasi Akbar Relawan Prabowo-Sandi dari Seluruh Indonesia’.

Ehhmm, nganu, ini ceritanya mau ngadain acara temu kangen, pengajian, atau mau kampanye politik ya? Macam jalan raya aja ya, 3 in 1. Hihihi.

Kalau dulu 212 itu aksi bela Islam, terus sekarang jadi aksi dukung Prabowo-Sandi gitu? Share on X

Wah, kalau seruannya sudah begitu, harusnya pasangan calon nomor urut 02 hadir dong? Tapi nggak tahu juga. Sandiaga Uno mengaku dirinya dan Prabowo Subianto masih galau, belum tahu apakah ketika acara berlangsung sedang kampanye di luar kota atau tidak.

Kalau dipikir-pikir, kapan lagi Prabowo-Sandi bisa punya wadah untuk kampanye, dengan massa banyak dan militan macam alumni 212? Yakin mau disia-siain? Atau lagi jual mahal nih ceritanya? Hehehe.

Lagian ya, Pak Prabowo itu hitungannya beruntung. Padahal bukan alumni, tapi diundang reuni dan jadi tamu kehormatan. Coba calon sebelah, yang jelas-jelas ikutan panas-panasan di Monas, eh nggak diundang. Malah sekarang dimusuhin lagi. Miris kan?

Selain ingin melihat agenda kampanye, Sandi mengaku masih menunggu kepastian izin Reuni 212 dari pihak kepolisian. Bisa berabe kalau ujug-ujug datang ternyata belum dapat izin. Nanti elektabilitas bisa turun.

Update terakhir, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono masih menunggu surat pemberitahuan kegiatan reuni tersebut ke Polda Metro Jaya.

Wenakkk, ditungguin loh ini. Spesial sekali. Kalau gitu, roman-romannya mah dateng nih. Mayan dapat lahan basah dukungan Pilpres 2019. Hehehe. (E36)

 

Exit mobile version