Site icon PinterPolitik.com

Reuni 212 Berbau Politik?

politisasi reuni 212

Putri Habib Rizieq, Fahiran Idris di Reuni 212. (Foto: Riaumandiri.co)

“Gelar itu dipersembahkan pada manusia oleh manusia, maka bukan tanpa alasan.” ~Pramoedya Ananta Toer


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]llahamdulillah ya, Reuni Aksi 212 selesai juga. Gimana acara ngajinya? Mantap? Semoga barokah ya. Sudah datang dari dini hari, salat tahajud, salat subuh berjamaah dan zikir bareng ya kan. Insyaallah 2019 Prabowo presidennya. Ehhh

Btw, ku kaget loh. Acara reuni kemarin banyak banget yang datang. Katanya lebih banyak dari tahun lalu ya? Kenapa? Karena ingin 2019 ganti presiden?

Wah, katanya nggak mau ada kepentingan politik, cuma ngaji aja, tapi kok terngiang seruan 2019 ganti presiden? Duh, nggak kebayang deh kalau Presiden Joko Widodo datang. Mungkin telinganya bisa tersayat-sayat mendengarnya. Gitu kok panitia tega amat sich pernah niat ngundang-ngundang? Edededeh… Untung nggak jadi ngundang ya. Wkwkwk.

Reuni 212 Berbau Politik? Share on X

Terus juga ya, kan ini acara reuni, kenapa yang datang Prabowo? Emang doi alumni ya? Padahal yang tahun lalu datang aksi Jokowi-Ma’ruf Amin, yang jadi tamu kehormatan Prabowo. Piye toh?

Kalau dilihat-lihat, acara reuni tahun ini memang lebih menarik sih ya. Ada pemutaran video juga. Mantap banget. Apalagi video yang diputar adalah nasihat-nasihat dari ulama kesayangan FPI Rizieq Shihab. Ulala, greget. Ingat nggak apa nasihatnya? Jangan pernah memilih capres yang diusung oleh partai yang mengusung penista agama.

Weleh-weleh, begitu ya? Kasihan banget dong Jokowi, udah milih ulama sebagai pendampingnya di Pilpres 2019, eh masih kena serangan politik identitas juga. Kukukuku, Ma’ruf Amin kurang dahsyat atau gimana nih? Syedih banget.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, absennya Jokowi di acara Reuni Aksi 212 tahun ini, menurutnya, semakin menunjukkan acara tersebut adalah bagian dari konsolidasi politik kubu Prabowo.

Selain itu, Adi berpendapat aksi massa semacam ini memang diperlukan bagi konsolidasi politik pasangan Prabowo –Sandiaga untuk menunjukkan kekompakan pendukung mereka di Pilpres 2019.

Ya, jadi gimana nih, sebenarnya acara reuni kemarin itu acara kumpul-kumpul penuh barokah atau kampanye politik capres-cawapres? Untung Bill Gates nggak dateng ya. Nanti kecewa, katanya mau ngaji, eh sampai sana diprospek. Edededehhh… (E36)

 

Exit mobile version