“Jangankan menyambangi kediaman, kalau perlu Jokowi bersimpuh dan mencium kedua kaki Amin Rais. Tidak mengapa hal itu ia lakukan karena Amin Rais adalah tokoh besar.” ~ Pengamat politik dan hukum, Martimus Amin.
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]elakangan isu mengenai kemungkinan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais kian menghangat. Entah apa agenda yang akan dibicarakan, tapi rasanya kalau dua orang ini saling bertemu, pasti hasil perbincangan mereka sangat dinanti-nanti oleh publik. Ya moga aja agenda pertemuannya bukan cuma wacana forever.
Bagi pihak yang menghendaki Jokowi dua periode, pasti berharap besar pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang akan meluluhkan tindak-tanduk Amien Rais menjelang Pilpres 2019 mendatang. Tapi sebaliknya, pihak yang mendukung 2019 ganti Presiden tentu berharap Jokowi merelakan diri gak maju.
Yang mana yang lebih mungkin? Ya mari kita tanya pada rumput yang bergoyang, hahaha. Ya meneketehe lah. Palingan pertemuan ini cuma wacana belaka aja. Buat eike pribadi, pertemuan ini gak ada faedahnya kok. Emangnya siapa Amien bisa membuat seorang Presiden merubah arah politiknya? Ngimpi kali ye!
Eits, jangan salah, menurut Pengamat politik dan hukum, Martimus Amin, pertemuan Jokowi dan Amien sangat baik jika benar terjadi. Tapi tentunya jika Jokowi sendiri yang pada akhirnya menemui Amien di kediamannya. Ya mirip sungkeman gitu deh ke orang yang lebih dituakan. Lumayan kan dapet wejangan.
Namanya juga sungkeman, jadi biar lebih afdol, kalau pertemuan ini jadi, Jokowi sebaiknya bersimpuh dan mencium kedua kaki Amien. Menurutnya, anggap aja simpuh kaki ini sebagai permohonan ampun dosa-dosa Jokowi yang telah banyak menipu rakyat. Lah, seenak udelnya gitu kalau ngomong ya. Wadezig.
Bahkan harusnya Jokowi gak cuma melakukan hal itu kepada Amien aja, tetapi juga dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Mudah-mudahan kalau nanti wacana pertemuan ini terjadi, Martimus menilai cita-cita Jokowi dua periode akan terwujud.
Eike jadi bingung, ini pengamat kok rasa politisi ya. Aya aya wae ah. Tapi ya sudah lah. Kayaknya memang keinginan pertemuan ini datang cuma dari kubu Amien aja. Toh ngapain juga Jokowi nemuin mereka ini, urgensinya apa coba. Ya mending dikacangin aja. Toh Jokowi akan lebih milih kerja melayani rakyat yang terbukti lebih bermanfaat untuk kemaslahatan bangsa, ketimbang terjebak dengan lobi-lobi politik praktis semata. (K16)