“Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.” ~ Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]residen Joko Widodo kembali dijagokan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Delapan partai politik sudah secara resmi memberikan restu untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden dua periode.
Jokowi didukung partai politik lama dan baru, hmmm, kekuatannya semakin menjadi – jadi aja ya, weleeeh weleeeeh. Tak hanya berhenti di situ, Jokowi juga diperkuat dengan adanya relawan Jokowi yang solid dan telah dirawat sejak beberapa tahun yang lalu.
Ya untuk modal awal sih sudah lumayan ya, tinggal bagaimana mematangkan strategi aja nih, weeeleeeeeh weleeeeeh. Tapi kalau gerakan relawan sudah massif, hmmmm, jangan kaget liat hasilnya.
Kekuatan relawan tak bisa diragukan, karena relawanlah yang bekerja siang dan malam untuk mempersembahkan kejutan dalam setiap kontestasi politik. Relawan juga yang bergerak ditataran grassroot, maka wajar bila relawan menjadi ujung tombak kemenangan.
Namun, kabar berhembus kalau relawan Jokowi kini mulai terpecah, melakukan pembelotan dan pengkhianatan. Aaahhh syudahlaahhh. Mungkin seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan situasi politik yang terjadi, relawan Jokowi jadi balik badan. Balik kanan, grraaaakkk!
Hmmmm, makanya kalau sudah menang itu jangan lupa sama perjuangannya para relawan, Jokowi mungkin ga tau juga gimana perjuangan para relawan ini kan? Namanya juga relawan, kan rela melawan, weleeeeh weleeeeh.
Kalau baru satu periode aja relawan Jokowi tak dirawat, jangan harap nanti 2019 bisa mulus – mulus aja. Makanya wajar kalau relawan Jokowi pada membelot, hadeuuuuhh. Bisa dibayangkan kan kalau Jokowi tanpa relawan itu kayak gimana? Uuuuhhhh, tak berdaya.
Etttt, ternyata eh ternyata, relawan Jokowi itu tak membelot pada Jokowi. Tapi, relawan Jokowi yang tergabung di Bara JP itu pecah dan terbagi ke dua kubu di Pilgub Jawa Timur. Ada yang mendukung Khofifah – Emil Dardak, ada juga yang memilih Gus Ipul – Puti.
Hayoooloh, mau pilih yang mana? Karena bingung dan bimbang, akhirnya dua kubu disusupi relawan Jokowi. Ahhh syudahhlah.
Kalau Jokowi mau pilih siapa? Khofifah dulu menterinya Jokowi, kalau Gus Ipul calon dari PDIP. Ahhhh pusyiiinglah. (Z19)