Site icon PinterPolitik.com

Puan Dipaksa Main Drama

Puan Dipaksa Main Drama

Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (Foto: JPNN)

“Drama demi drama tak habis-habisnya mengemuka kontroversi demi kontroversi terus menyita tenaga”.


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]asus korupsi KTP-el bermetamorfosis menjadi sebuah drama yang cukup memilukan. Pelakon utamanya, Setya Novanto sangat senang dan menjiwai drama yang sedang dijalaninya.

Dua jabatan strategis dikorbankan demi drama ini. Hmmmm inilah resikonya jika persoalan hukum dan politik dipenuhi drama urusan publik yang menjelma menjadi telenovela.

Semenjak Setya Novanto menjanjikan mengambil posisi justice collabolator, Setya akan membongkar nama – nama besar yang terlibat dalam pusaran kasus KTP-el.

Bahkan, nama yang tak pernah disebut pun dimungkinkan akan diungkap. Weeewww, siapa nih yang ketar – ketir dan ketakutan?

Weleeeeh weleeeeh, satu nama sempat mengejutkan publik yang mau tak mau masuk dalam pusaran drama KTP-el. Coba tebak siapa pelakon baru itu, wedeewww? Apa rekam jejak pelakon baru ini? Weeeww, ternyata eh ternyata jabatannya sekarang itu Menteri Koordinator (Menko).

Pelakon baru itu disebut – sebut memiliki kaitan dalam drama KTP-el, tapi bukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator, tapi katanya punya kaitan dengan jabatannya dulu sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR, uppppsss.

Weleeeeh weeleeeeh. KPK tentunya tak mau ceroboh untuk melibatkan pelakon baru ini dalam drama KTP-el, ga bisa juga KPK sembarangan. Kan drama ini ingin diselesaikan secara tuntas, makanya KPK begitu cermat.

Tapi apa yang membuat pelakon baru ini menjadi menggemparkan? Yaiyalah, seorang Puan Maharani mulai disebut-sebut dalam salah satu fragmen di drama KTP-el, wedeeewww.

Walaupun KPK masih mendalami keterlibatannya, masih ingat kan keterangan salah satu saksi kasus korupsi KTP-el yang mengatakan, KTP-el itu melibatkan salah satunya partai merah. Hmmm, mungkinkah indikasinya itu kepada Puan sebagai Ketua Fraksi PDIP dahulunya? Entahlah.

Tapi nama Puan kok berani – beraninya sih disebut. Siapa yang menyebut dan memang apa pembuktiannya Puan punya keterlibatan? Weleeeh weleeeeh.

Saat bergulirnya proyek KTP-el, masa sih seorang Ketua Fraksi tak mengetahui sama sekali? Bukannya kerja kolektif ya? Weleeeh weleeeeh.

Akankah drama kasus korupsi KTP-el akan lebih seru dengan adanya pelakon baru? (Z19)

Exit mobile version