“Ya Insyaallah ini kan hanya masalah teknis waktu, beliau sibuk saya juga ada kegiatan. Tapi ya insyaallah secepatnyalah saya juga siap kan sama-sama sudah bilang siap.” ~ Puan Maharani
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]udah sejak lama sebenarnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bilang ingin bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Tapi entah saking sibuknya, niatan itu hingga hari ini masih juga belum terlaksana. Ehm, niatnya kurang kali tuh!
Nenek pernah bilang, kalau ada niat pasti ada jalan. Jadi kalau niatnya kurang, ya susah juga jalannya dong. Padahal sih, keduanya kan sama-sama ada di Indonesia. Masa iya, menyempatkan ketemu beberapa jam di sela-sela kesibukan aja enggak bisa? Atau selain niat kurang, usahanya juga kurang keras kali ya? Uups!
Buktinya, mantan Danjen Kopassus itu aja bisa langsung sowan ke Habib Rizieq yang tinggalnya di Arab Saudi sana. Hmmm, segitu dibela-belainnya lho. Padahal kalau dari senioritas sih, Rizieq yang harusnya sowan ke Prabowo ya. Selain sebagai orang yang lebih tua, Prabowo kan juga ketua umum partai besar. Tapi ya, sudahlah ya.
Kenapa nda mamah nya aja mbak Puan? Kuatir ngga nyambung nanti pembicaraan dgn sekelas @prabowo ??? ✌?✌?✌? https://t.co/IOJ7T6MpyB
— Zara Zettira ZR 1️⃣4️⃣ (@zarazettirazr) June 7, 2018
Nah Puan, udah berbulan-bulan bilang pingin ketemu, masih aja harus ngetokin pintu rumahnya dulu. Hmm, jadi suudzon nih, jangan-jangan Prabowonya emoh kali nih ketemu sama Ketua DPP PDIP (nonaktif) Bidang Politik dan Keamanan ini. Wajar sih, penggemar kuda ini kan pernah dikhianati sama “sang mama” Partai Banteng. Wew!
Hmmm, apa mungkin karena yang mau ketemu itu “cuma” Puan dan bukan Mamanya, jadi susah ketemunya? Dari segi etika politik sih, harusnya ketua umum ketemunya ama ketua umum juga ya. Kok ini, ketua umum ditemuinnya sama ketua DPP doang? Ya ketemunya harusnya ama sesama ketua DPP juga dong ya? Ck ck ck, pantes aja dicuekin….
Kalau kata Filsuf Romawi Kuno, Seneca, kesopanan itu berdampak besar lho, walaupun tidak mahal. Maksudnya kalau hanya ingin ketemu sih, siapa aja juga boleh. Tapi dampaknya ya dicuekin gitu deh. Bisa jadi, niatnya Puan akan jadi niat doang tanpa bisa dilaksanakan. Wadaau! Coba kalau Mamanya yang ngetok pintu, bisa jadi bakal langsung dibukain deh sama Prabowo. Hmmm. (R24)