PT PLN (Persero) sempat melakukan karantina terhadap empat tenaga kerja asing asal Tiongkok. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan kerja perusahaan listrik pelat metah tersebut.
PinterPolitik.com
Executive Vice President HSSE PLN, Komang Parmita mengatakan empat tenaga asing tersebut baru datang dari Tiongkok untuk bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celuk Bawang, Buleleng, Bali. Mereka langsung dikarantina dan diisolasi selama 14 hari.
“Kedatangan mereka langsung dikoordinasikan oleh unit setempat dengan institusi kesehatan setempat, dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” kata Komang, Sabtu (8/2).
Menurut Komang, untuk tenaga asing yang masih berada di Tiongkok, sementara waktu tidak diizinkan kembali ke Indonesia. Setidaknya, kata Komang, ada 52 tenaga asing asal Tiongkok yang berencana datang ke Indonesia.
“Mereka terus dipantau dan diminta untuk melaporkan situasi terbaru, dan terus disuplai dengan informasi terbaru terkait kebijakan pencegahan virus Corona,” kata Komang pula.
Sementata untuk kalangan internal, PLN juga telah mengeluarkan panduan pencegahan virus corona. Panduan ini disusun secara sederhana sehingga dapat dijalankan sampai di level paling bawah.
“Ada dua panduan pokok, yakni kerjakan dan hindari. Semacam do’s and don’ts,” tandasnya.
Selain itu, PLN juga menyusun prosedur tata laksana dan rujukan, penyiapan ambulans serta logistik penunjang pelayanan kesehatan antara lain obat-obat suportif dan alat-alat kesehatan.
Dalam panduan yang didistribusikan kepada seluruh pegawai, PLN meminta para karyawan untuk menghindari kontak langsung dengan orang-orang yang baru tiba dari Tiongkok. Pegawai juga dilarang bepergian menuju Tiongkok dengan alasan apapun. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.