HomeFokus BUMNPT Inka Siap Penuhi Target Pesanan Tahun Ini

PT Inka Siap Penuhi Target Pesanan Tahun Ini

Kecil Besar

PT Industri Kereta Api (Inka) optimis mampu memenuhi semua target pesanan tiga proyek besar yang mereka garap pada tahun 2020 ini. Kini perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tengah  mengerjakan pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Filipina, dan Bangladesh.


PinterPolitik.com

Senior Manager Humas, Sekretariat, dan Protokoler PT Inka, Inggit Dwi Prasetio, mengatakan pada 2019 pihaknya mendapatkan tiga proyek besar pembuatan kerete api  pesanan dari dalam dan luar negeri. “Ada tiga proyek yang dikerjakan Inka selama 2019. Pertama dari PT KAI, Filipina, dan Bangladesh,” kata  Inggit.

Menurut Inggit untuk pesanan dari PT KAI, yaitu LRT Jabodebek dengan 31 trainset atau 186 kereta ditargetkan rampung tahun ini. Inka juga telah menyelesaikan dua trainset LRT dan telah dikirim ke Stasiun Cibubur.

Inggit menambahkan untuk dua trainset LRT yang telah dikirim juga difungsikan untik melakukan proses pengujian. Dua trainset tersebut akan melakukan pengujian untuk mendapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan.

Setelah itu, data hasil pengujian itu akan ditetapkan ke 29 trainset yang masih proses pengerjaan di Inka. Proyek dari PT KAI berupa 31 trainset LRT itu sesuai target akan rampung pada pertengahan 2020.

Untuk pesanan dari Bangladesh sebanyak 200 kereta penumpang. Hingga akhir 2019, Inka telah menyelesaikan dan mengirim 114 kereta ke Bangladesh.

Sedangkan untuk pesanan dari Filipina, yaitu ada enam trainset Diesel Multi Unit (DMU), tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang. “Untuk pesanan dari Filipina. Dua kereta DMU sudah dikirimkan pada Desember 2019 lalu,” jelasnya.

“Pesanan Bangladesh sudah lebih dari 50 persen selesai dan telah dikirim. Sementara pesanan dari Filipina juga tinggal 4 trainset kereta DMU, tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang,” tandasnya.

Pemesanan dari Bangladesh dan Filipina sesuai kontrak rampung pada pertengahan semester pertama 2020. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...