“Poligami: Upaya untuk mendapatkan lebih banyak kehidupan dari pada yang ada di dalamnya.” ~Elbert Hubbard
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]etua Umum PSI Grace Natalie menyatakan partai yang dipimpinnya nggak akan pernah mentolerir apalagi mendukung praktik poligami. Wadaaaww, sangat memancing jeritan para lelaki haus kasih sayang ya? Uwuwuwuw…
Eiiittt, tapi tahan dulu, Sahabat. Jangan keburu emosi. Kita harus tahu kenapa PSI mengeluarkan pernyataan tersebut. Berhubung pernyataannya berkaitan untuk menarik suara rakyat ya khan? Jadi nggak mungkin kalau alasan praktik poligami bukan karena untuk rakyat.
Grace dengan tegas mengatakan tidak akan pernah mendukung poligami dan tak ada pula kader, pengurus, anggota legislatif dari PSI yang boleh mempraktikkan poligami, kenapa?
Berdasarkan riset LBH APIK tentang poligami, menyimpulkan bahwa pada umumnya praktik poligami menyebabkan ketidakadilan, yang akhirnya membuat perempuan tersakiti.
Hmmm, aku pun nggak kebayang kalau perempuan sudah merasa tidak bahagia, bagaimana ia bisa membahagiakan anak-anaknya? Makannya, banyak pula kasus anak-anak yang terlantar karena ibunya dimadu.
Katanya, agama membolehkan praktik poligami, asal bisa adil. Lah, emang manusia bisa adil? Share on XKe depannya, PSI akan memperjuangkan pemberlakuan larangan poligami bagi pejabat publik di Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara. Mereka akan memperjuangkan revisi atas Undang-undang No.1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami.
Grace melanjutkan, dengan perjuangan itu PSI tidak ingin negara secara tidak langsung melanggengkan ketidakadilan terhadap perempuan.
Terus nanti ada yang protes deh. Lah, kalau nggak poligami terus mau menghalalkan prostitusi gitu? Terus gimana dengan perempuan yang nggak bisa menemukan pasangan, jumlah perempuan kan lebih banyak dari laki-laki, mau dibiarin jadi lesbi?
Wow, wow, wow, tahan Sahabat. Kenapa pula melarang poligami dikaitkan dengan menghalalkan prostitusi? Jadi kalian ini suka poligami biar bebas ena-ena dengan lebih dari satu perempuan secara halal? Terus juga, lelaki jomblo di dunia ini masih banyak kali.
Iya, aku tahu di agama pun poligami sah-sah saja. Tapi kan ada syaratnya. Harus bisa bersikap adil. Lah, emang manusia bisa adil? Emang kamu bisa adil? Hayooo…
Lagi pula itu yang melakukan poligami juga banyak yang memilih perempuan lebih muda, bukan janda apa lagi yang tua renta tak berdaya. Itu menyakitkan buat perempuan tahu nggak sih? Apalagi yang poligaminya diem-diem. Beuhh, bukan main…
Oke, sebagai penutup, ada pertanyaan dari Grace yang bisa kalian jawab dalam hati ya. Apa kalian akan rela jika ibu kalian diduakan? Apakah Bro and Sis rela jika kakak atau adik Bro and Sis dimadu? Apakah Bro and Sis rela jika anak Bro and Sis menjadi istri kedua atau ketiga? Hayooo… rela nggak nih cobat-cobatqu? (E36)