Site icon PinterPolitik.com

PSI Siap Nggak Digaji, Kalau…

psi tidak mau digaji

Tsamara Amany. (Foto: SuratKabar.id)

“Jika kita yakin hari esok akan lebih baik, hari ini kita harus kerja keras.” ~Thich Nhat Hanh


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]PP PSI menyatakan seluruh kadernya siap nggak digaji di parlemen kelak, apabila memiliki kinerja legislasi buruk. Wow, berani juga? Yakin nggak ketularan virus gabut yang kerap diidap anggota dewan? Bukannya pesimis, cuma rada nganuHihihihi.

Sebagai partai yang diisi oleh anak-anak muda, sejak awal PSI diyakini akan sering membuat kejutan dalam berpolitik nasional agar dilirik masyarakat. Ya, macam selling points gitulah. Itu sah-sah saja dalam politik.

Ngomong-ngomong, Presiden Joko Widodo juga pernah jualan mirip-mirip begitu kan? Waktu mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta itu loh. Bilangnya nggak akan menerima gaji dan tunjangan kalau dipilih jadi gubernur. Cuma bedanya, PSI bersedia nggak digaji kalau kinerjanya buruk.

Dulu jualan Jokowi yang bilang nggak mau digaji cukup menyita minat masyarakat. Tapi ngomong-ngomong sekarang gimana ya? Kan udah jadi presiden. Gaji presidennya diterima nggak ya? Hihihihi.

PSI tidak akan terima gaji jika kinerjanya di DPR baruk. Mungkinkah? Share on X

Pernyataan dari Ketia DPP PSI Tsamara Amany ini ditanggapi oleh Gerindra. Hayoooo, apakah ide PSI tersebut cukup bully-able untuk digoreng oposisi?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berpendapat PSI hanya sedang mencari perhatian rakyat dengan kerelaannya tak digaji bila kinerjanya buruk di parlemen nanti.

Doi bertanya-tanya, kalau nggak terima gaji mau makan dari mana? Memang calegnya pada punya usaha dan kerjaan? Menurutnya, pernyataan tersebut hanyalah gombalan yang tak perlu.

Wadaw, dilihat-lihat dari pertanyaannya, kayaknya si Bapak paham betul kalau anggota DPR tidak akan mungkin memiliki kinerja yang bagus. Kan PSI bilang nggak digaji kalo kinerjanya buruk. Jadi bukan berarti PSI nggak akan digaji sama sekali. Wkwkwk.

Ya, pokoknya menurut politisi Gerindra tersebut, sikap PSI tak realistis dengan keadaan partai. Terlebih, doi kayaknya ragu banget nih PSI bakal lolos ke parlemen di Pemilu 2019. Huuuu, tega! tega!

Tapi menurut aku ya, siapa tahu loh ya, berhubung partai baru, PSI itu masih punya semangat ideologis yang tinggi. Mesti didukung dong. Lagi pula PSI juga telah menginisiasi gerakan ‘Bersih-bersih DPR” untuk menghentikan praktik penghamburan uang rakyat. Itu ide yang sangat brilian. Biar kita lebih hemat dikit gitu.

Menurut Tsamara, praktik penghamburan uang rakyat dalam bentuk menggaji anggota dewan yang bahkan tidak mampu menyelesaikan undang-udang yang menjadi tugas pokok harus segera dihentikan. Masa rakyat harus terus-terusan diwakili anggota DPR semacam itu. Betul sekali nggak sih?

Ehh, tapi semoga aja PSI nggak ada niat gombal-gombal ceria ke rakyat biar dipilih. Amit-amit jabang bayi. Kalau emang ada niat, aku sumpahin nggak lolos ke DPR loh. Hihihi. (E36)

Exit mobile version