HomeCelotehPSI Mau Ikut Hadang Neno?

PSI Mau Ikut Hadang Neno?

“Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]adahal gengs masa kampanye belum datang loh, tapi kok sudah banyak aja ya yang mulai mengkampanyekan ganti presiden atau enggak ganti presiden di Pilpres 2019. Hmmm, kalau menurut kalian gimana nih, apa campaign ini menyalahi aturan? Atau campaign ini wajar-wajar aja?

Oh iya gengs, ada yang tahu enggak, kalau kemarin itu ada kejadian penghadangan terhadap Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Pekanbaru. Hal serupa juga terjadi pada kelompok Ahmad Dhani di Surabaya saat akan menghadiri deklarasi gerakan #2019gantipresiden. Kabarnya kedua pentolan oposisi itu dihadang oleh aparat keamanan dan masyarakat yang menyerukan tagar sebaliknya: #2019tetapjokowi gengs. Weleh-weleh.

Katanya negara demokrasi, kok masih aja ada aparat halang-halangi pihak yang ingin menyuarakan gagasan dan aspirasi? Hmmm, kayaknya ada kesalahan nih gengs. Menurut kalian kesalahannya itu ada di mana?

Kalau menurut Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, kesalahan itu ada di pihak Neno yang melakukan kampanye terselubung sebelum memasuki masa kampanye, jadi wajar saja kalau ditahan aparat dan dihadang simpatisan Jokowi. Weleh-weleh.

Dedek juga bilang gengs, sebaiknya kita semua itu jujur jangan berpura-pura mengatakan gerakan #2019gantipresiden itu bukan bagian dari kampanye. Saat ini kan capresnya cuman ada dua kandidat, jadi jelas dong kalau ada pihak yang meminta ganti presiden, “peternaknya” kubu siapa hayoo? Hehehe.

Nah kalau menurut kalian sendiri siapa nih yang salah? Gerakan #2019gantipresiden, gerakan #2019tetapjokowi, pihak kepolisian, atau yang salah itu Jokowi? Kalau Jokowi bisa dibilang salah karena kebijakannya saat menjadi presiden di empat tahun belakangan ini enggak jelas dan terkesan asal-asalan?

Hmmm, kalau menururt eyke gengs, yang salah itu gerakan #2019tetapjokowi. Kenapa? Ya jelas lah salah, mbok gerakannya mengampanyekan nama Jokowi tetap presiden. Kalau #2019gantipresiden kan belum jelas tuh gantinya siapa, kali aja meraka ngusulinnya juga bukan untuk Prabowo-Sandiaga wkwkwkw.

Intinya sih gengs, apa yang dilakukan lewat #2019gantipresiden itu tidak salah karena itu adalah wujud hak berpolitik warga negara Indonesia. Namun, kesalahannya terletak pada waktu pelaksanaannya yang belum tepat. Makanya fenomena sosial yang menolak kampanye terselubung, seperti terbentuknya gerakan #2019tetapjokowi, juga mulai marak di berbagai wilayah.

Jadi, gimana nih gengs menurut kalian? Kita ikut suarakan #2019gantipresiden, #2019tetapjokowi, ikut setuju sama pendapat PSI atau #2019gantipasangan? Hayoo, jangan selingkuh loh wkwkwkw. (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...