Site icon PinterPolitik.com

PSI Belajar Konsisten

PSI Belajar Konsisten

Foto: Istimewa

“Kamu berkata kamu suka matahari, tapi kamu mencari perlindungan ketika matahari bersinar.” ~ Bob Marley


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]ukan hal aneh jika produk yang baru launching di masyarakat memiliki promosi dan dikasih potongan harga yang besar. Sebaliknya, bukan hal aneh pula jika produk yang telah dikenal lama oleh masyarakat memiliki harga jual yang tinggi dan tidak lagi bersahabat di kantong seperti awal barang itu di-launching.

Hmmm, semoga saja hal ini tidak terjadi pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang jadi kayak barang baru launching. Awalnya iklannya luar biasa menggiurkan, eh lama-lama makin nggak jelas.

Oh iya gengs, PSI baru saja menggelar acara pembekalan untuk bakal calon anggota legislatifnya. Dalam acara itu, PSI membuat kontrak kesepakatan kerja yang mengikat para caleg untuk menjamin integritas mereka bila kelak terpilih menjadi legislator. Widih, belum apa-apa udah diminta tanda tangan kontrak aja nih, berasa jadi anak kos-kosan ya ahahaha.

Kalau menurut Ketua Umum PSI Grace Natalie, kontrak ini berbeda dengan pakta integritas yang biasa dilakukan oleh caleg dari partai lain. Menurut dia, kontrak yang dilakukan partainya bersifat lebih mengikat karena memiliki dasar hukum. Dengan adanya dasar hukum, hal ini dapat memaksa setiap legislator dari PSI untuk membuat laporan ke publik setiap harinya.

Hmmm, cius nih, yakin enggak sementara saja? Jangan sampai kayak yang sudah-sudah nih, sudah punya kontrak, tetap saja ingkar. Lagian juga gengs tanpa harus dibuat kontrak sudah menjadi keharusan anggota legislatif loh dekat dengan basis massanya. Jangan sampai kedekatan yang dibangun legislator dengan rakyat hanya sekedar bagi-bagi sembako dengan imbalan suara saat Pemilu, untuk selebihnya entar dulu kali ya. Weleh-weleh.

Jadi intinya gengs, kontrak PSI itu memungkinkan partai memberi sanksi tegas bagi kadernya yang duduk di Senayan jika tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia mengatakan sanksi yang diberikan beragam, mulai dari penggantian sementara sampai pemecatan.

Widih yakin banget nih, berlaku sampai kapan tuh aturannya? Jangan bilang hanya buat tahun ini saja aturannya? Hmmm, gimana menurut kalian, apa yakin PSI akan konsisten dengan kontrak kayak gitu? Atau kontrak itu hanya sekedar branding partai baru yang ujung-ujungnya… ya gitu deh gengs. Wkwkwkw. (G35)

Exit mobile version