HomePolitik & FigurePrediksi Industri Pariwisata Indonesia di Tahun 2017 Akan Jadi Lebih Baik

Prediksi Industri Pariwisata Indonesia di Tahun 2017 Akan Jadi Lebih Baik

Kecil Besar

Prospek bisnis pariwisata sepanjang 2016 dinilai kurang bergairah seiring dengan melemahnya ekonomi nasional dan faktor wisatawan dari negara-negara lain. Meski demikian prospek bisnis pariwisata 2017 diprediksi akan lebih baik, asalakan situasi dan kondisi dalam negeri aman utnuk aktivitas bisnis.

Ditinjau dari beberapa perspektif yang berdasarkan fakta, jika siklus ekonomi membaik, maka bisnis pariwisata juga pasti akan membaik. Di tahun 2016 sendiri tingkat kunjungan wisata dari klien divisi coroporate dan outbond tidak terlalu tinggi. Maka dari itu dihimbau bagi semua pihak untuk menciptakan situasi yang aman di tanah air, sehingga semua masyarakat bisa bekerja dengan baik, bisnis berjalan lancar dan semua orang memiliki tabungan ekstra untuk melakukan perjalanan wisata.

Menjelang akhir tahun umumnya selalu menjadi High Season bagi industri pariwisata. Kegiatan masyarakat untuk berlibur selalu menjadi sorotan dan tren tersendiri, terkait hal tersebut, upaya pemerintah mengundang wisatawan mancanegara serta kerja sama dari para pengusaha industri pariwisata menjadi acuan di tahun 2017.

Prediksi kemajuan industri pariwisata ini juga terlihat dari banyaknya kerja sama maskapai penerbangan internasional yang membawa banyak penumpang ke Indonesia. Contohnya dari Smailing Tour yang dilansir bekerja sama dengan maskapai penerbangan Etihad yang kemudian diteruskan ke destinasi unggulan pemerintah. Anthony Akili sebagai CEO dari Smailing Tour yang kini digadang menjadi perusahaan Tour Travel Agent terbesar dan terbaik di Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya terus membidik wisatawan mancanegara dari Tiongkok untuk datang ke Indonesia denga target 30 ribu orang per tahun.

Industri Pariwisata Indonesia
CEO Smailing Tour Travel, Anthony Akili.

Selain itu, Smailing Tour sedang giat mengembangkan lokasi-lokasi wisata di daerah. Terhitung 10 destinasi yang sedang giat dikembangkan di sektor pariwisata, tajuk rencanaya fokus untuk membuka branch (cabang) di sepuluh tempat tersebut. Dianataranya, Danau Toba, Tanjung Kalayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika Lombok, Labuan Bajo dan Pulau Komodo, serta Wakatobi dan Morotai.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...