“Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.” ~Cut Nyak Dhien
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]asa tua adalah masa yang harusnya dinikmati dengan kehangatan keluarga. Waktunya untuk beristirahat setelah menghabiskan masa muda yang penuh gairah. Karena itu, manusia kerap punya tekad besar untuk memperjuangkan masa tuanya dengan berkerja keras di masa produktif. Kalian gitu juga nggak?
Kalau Prabowo Subianto bukan golangan kita gaes, yang haus kenikmatan di akhir masa hidup. Di hari tuanya, Prabowo malah merasa harus berbuat sesuatu untuk bangsa ini, karena rakyat Indonesia masih miskin.
Wah, jadi Bapak yakin mau berhenti merepotkan diri kalau rakyat sudah nggak miskin? Tapi gimana ya, sepertinya di negara semaju apapun pasti ada orang miskinnya deh Pak. Kalau gitu kapan Bapak istirahatnya?
Meskipun begitu, dedikasi Pak Prabowo yang katanya ingin menyejahterakan rakyat miskin perlu kita acungkan kelingking gaes. Kenapa bukan jempol? Ya kelingking aja dulu. Nanti kalau sudah bisa membuktikan janjinya, baru kasih jempol. Sekarang-sekarang jempolnya dipake buat menyebarkan pesan kebaikan di sosmed ajalah. Ciee, ciee, ciee… pencitraan…
Umur tidak bisa bohong, tapi semangat juang bisa dimanipulasi. Ingat yah... Hehehe Share on XPrabowo mengaku tidak rela melihat rakyat masih miskin. Menurutnya, untuk apa dia berjuang sekian puluh tahun, kalau rakyat masih miskin, nggak punya apa-apa.
Rakyat itu sebenarnya nggak miskin-miskin banget loh Pak. Jujur saya jadi sedikit tersinggung nih. Kami itu kaya, kaya akan catatan janji para politisi yang katanya ingin membangun negeri tapi kemudian lupa ingatan. Kami kaya oleh banyak harapan. Kami kaya Pak.
Sekarang setelah Pak Prabowo deh, mau menambah kekayaan kami itu, atau memilih menjadi negarawan yang memang benar-benar berbuat sesuatu. Bukan hanya mengumbar gombalan maut untuk kekuasaan. Hehehe.
Mantan Danjen Kopassus menyebut fisiknya juga sudah tak sekuat dulu ketika masih aktif sebagai tentara. Doi bahkan mengaku mengaku pegal ketika harus duduk bersila berjam-jam.
Tuh kan, memang kalau sudah tua enaknya tuh bobok-bobok cantik aja di rumah. Kalau urusan negara, kita kan punya banyak stok anak muda yang bisa meneruskan. Pak Prabowo bisa jadi penasihat saja.
Lagi pula kan ada pepatah tuh, seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia. Jadi, Bapak tugasnya bermimpi aja dan kasih kesempatan generasi muda untuk mewujudkannya. Gimana? Gimana? (E36)