Site icon PinterPolitik.com

Prabowo-SBY Duo Rambo Indonesia

Prabowo-SBY Duo Rambo Indonesia

Istimewa

“Jadi kita menyamakan frekuensi dan ini sebuah pertemuan awal yang mudah-mudahan nanti dilanjutkan dengan summit di antara Pak Prabowo dan Pak SBY.” – Ketua tim pemilihan calon wakil presiden bagi Prabowo, Sandiaga Uno.


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]i berbagai survei politik, nama Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini memang terasa belum terkalahkan dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Bahkan kompetitor utamanya, Prabowo Subianto dianggap kurang mumpuni untuk dapat bersaing dengan Jokowi. Tapi apa iya dengan ini Jokowi gak tertandingi?

Gimana kalau kita berandai-andai Prabowo nanti bersanding dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)? Bakal lumayan seru tuh Pilpresnya nanti. Perandaian ini bukan tanpa sebab loh ya. Tuh buktinya Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, AHY baru-baru ini bertemu Ketua Tim Pemilihan Calon Wakil Presiden bagi Prabowo, Sandiaga Uno.

Kira-kira ngapain ya dua orang ini saling ketemu? Mereka sih gak berniat nutup-nutupin agenda pertemuannya. Bilangnya sih keduanya bertemu untuk membicarakan mengenai peluang berkoalisi di Pemilu 2019 mendatang. Wah, AHY lagi membuka ruang menjajakan sebagai Cawapres Prabowo ya? Cucok bingit tuh. Eike jadi bayangin mereka kayak Duo Rambo Indonesia. Tsadeest.

By the way, anyway, busway, terus rencana Partai Demokrat untuk membentuk koalisi poros ketiga apa kabar ya? Ngapain kemarin Demokrat mengupayakan terbentuknya koalisi poros ketiga bersama PAN dan PKB, kalau ujung-ujungnya mau gabung sama Gerindra? Gak pendirian banget sih. Tapi yang pasti gak mungkin aja kalau Gerindra yang ditarik untuk ikut poros ketiganya Demokrat.

Ya, kali Prabowo yang Jenderal itu mau jadi Cawapres AHY. Toh jumlah suara Gerindra 73 kursi di atas Demokrat yang cuma 61 kursi. Maksimal Demokrat cuma bisa nyodorin AHY sampe Cawapres aja. Tapi gimana nasibnya PKS tuh? Ngambek loh nanti mereka kalau gak dapet jatah Cawapres. Secara kan jumlah suara partai ini udah cukup untuk saling mengusung Capres dan Cawapres sendiri.

Tapi menurut eike sih palingan AHY cuma jadi kurir Demokrat aja. Ya kan memang dia Kogasma-nya. Toh kalau nanti uji materi UU Pemilu di MK dikabulkan, kayaknya Prabowo bukan berpasangan sama AHY deh, tapi malah sama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hahaha, suka-suka mereka aja deh. Politisi mah gitu, suka mingkem bae, tau-tau ujungnya nyapres or nyawapres, jiah, sa ae lau. (K16)

Exit mobile version