“Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.”
PinterPolitik.com
[dropcap]N[/dropcap]ama Prabowo Subianto takkan pernah lepas dari tuduhan tentang adanya pengkhianatan kekuasaan dan terus tercatat dalam ingatan rakyat Indonesia. Urusan salah atau benar, biarkanlah waktu yang menjawabnya.
Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Tapi suka tak suka, tuduhan ini masih terbawa sampai sekarang. Jadi Prabowo harus memakluminya ya, jangan malah mau mengkudeta lagi dan lagi.
Upppsss, oiya lupa, kalau sekarang kudeta lewat apa ya? Hmmm, susah juga sih kayaknya, weleeeeh weleeeh.
Kalau dulu Prabowo mengkudeta, masih ada kemungkinan loh nama Prabowo itu tercatat dalam sejarah yang dinobatkan sebagai Presiden. Ya tahu sendiri kan bagaimana peluang Prabowo kalau mau melakukan kudeta dan mengisi kepemimpinan nasional, rasanya cukup mudah.
Engga kayak sekarang, mau kekuasaan aja Prabowo harus rela berjuang sampe terseok – seok dua kali ikut Pilpres dan selalu tumbang tak ada daya dan upaya lain, hanya pasrah ya, weleeeeh weeleeeeh.
Selain tuduhan kudeta yang masih melekat di diri Prabowo, terkadang juga Prabowo diidentikkan seperti pemimpin yang diktator. Waduhhh, mungkin kalah Pilpres kemarin itu gara – gara ada ketakutan ini kali, uhuuuyy, tapi ya nasi udah jadi bubur, cuma bisa disesali doang.
Mungkin sudah takdirnya kali ya begini, Prabowo hampir putus asa kali ya mencalonkan diri sebagai Calon Presiden melalui lajur demokrasi, coba kalau dulu Prabowo tuntas mengkudeta, ehmmm, seengganya sempet ada gitu nama Prabowo di buku sejarah, sejarahnya pengkhianatan tapi, weleeeeh weleeeeh.
Baru berasa sendiri kan? Prabowo sekarang sudah menghabiskan banyak hal hanya untuk menduduki singgasana kekuasaan, tapi dulu Prabowo punya jalan menuju kekuasaan tapi malah ga diambil, hadeuuuhhh, malu – malu tapi mau dong begitu mah, uhuukkk, uhuuukk.
Akhirnya Prabowo mengakui sendiri kan, nyesel ya Prabowo ga bener – bener ngelakuin kudeta. Lagian gara – gara tuduhan itu kan reputasi Prabowo jadi hancur. Nanggung kan, kenapa ga kudeta aja sekalian.
Kan dituduh udah, malunya udah, martabat hancur sudah, lah tunggu apalagi dong? Weleeeeeh weleeeeh. Kalau sekarang ga kepikiran pengen kudeta lagi? Ehmmm. (Z19)