“Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk penerangkan pikiran dan penetapan hati.” ~ Mohammad Hatta
PinterPolitik.com
[dropcap]N[/dropcap]aiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), mahalnya tarif masuk tol, sulitnya pekerjaan, dan setumpuk masalah yang dikeluh-keluhkan masyarakat menjadi penyebab kurangnya simpati masyarakat kepada pemerintah. Demikian klaim kelompok oposisi.
Dari kotak kosong yang berhasil memenangkan Pemilu, sampai nyanyian akar rumput di media sosial yang menggangu mata kita di saat membaca seruan macam NKRI harga mati, pemimpin kafir, serta kebangkitan komunis.
Gengs sebenarnya ada apa sih? Apakah bangsa ini sudah menantikan momen referendum? Ingin revolusi permanen ala Trotsky? Atau memang ini semua karena tahun politik saja? Ahaha.
Siapa yang sepakat dengan kenaikan harga BBM? Siapa yang sepakat dengan kenaikan harga tol? Siapa yang sepakat dengan kapitalisasi pendidikan?
Mari angkat tangan kiri kita kawan-kawan, hanya ada satu kata “lawan!” Upss maaf ikut terbakar suasana di media sosial gengs.
Lanjut ya gengs hehehe.
Keberpihakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kepada Prabowo sebagai Presiden RI di tahun 2019 menjadi langkah yang cukup baik untuk memudahkan langkahnya menjadi Presiden RI. Namun keputusannya belum jelas.
Apakah Prabowo akan maju kembali melawan Jokowi di tahun depan? Dan Prabowo akan mengulang sejarah? #gagalmaning hehehe.
Atau Partai Gerindra akan mengusung calon lain di luar dari partainya? Hmmm, itu masih menjadi rahasia Tuhan dan elite Partai Gerindra gengs.
Yang pasti dukungan buruh hadir tidak hanya menyebut nama Prabowo saja gengs. Nama Dr. Rizal Ramli pun kembali disebut sebagai orang yang cocok mendampingi Prabowo di tahun 2019 nanti.
Terlebih Dr. Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior Indonesia.
Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah ada jaminan di saat Prabowo terpilih, Indonesia akan jadi seperti apa yang kita bayangkan? Apakah ada jaminan Prabowo bisa menjadikan Indonesia lebih baik di tahun-tahun yang akan datang?
Segudang pertanyaan dan berjuta kemungkinan itu bersemayam di benak ratusan juta masyarakat Indonesia. Tetapi hanya ada satu kepastian yang dapat dimiliki masyarakat Indonesia, yaitu humor!
Saking wajarnya korupsi dan tingginya kenaikan BBM kita hanya bisa tertawa dan berkata: “Biarlah itu jadi urusan mereka”.
Kita mudah tertipu dengan nama, tapi lupa akan hakekat. Atau kita terlalu filosofis sampai akhirnya kita hilang jiwa untuk mengritik?
Intinya kalian pilih mana hayoo? Prabowo dengan Rizal Ramli atau pilih Jokowi dengan ……. #comingsoon. (G11)
