“Politik Indonesia bagaikan pertarungan hampa yang bertuan. Semua sama, ujungnya-ujungnya untuk sang tuan yang punya uang.”
PinterPolitik.com
[dropcap]C[/dropcap]alon Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, adalah Djoko Santoso. Mereka mengklaim akan menerapkan strategi militan dalam menghadapi Tim Jokowi-Ma’ruf. Djoko tercatat sudah dua kali bergabung sebagai Tim Sukses Prabowo di Pilpres.
Menurut Djoko, timnya akan menerapkan strategi mengkritisi pemerintah. Namun, kritikan yang disampaikan disebutnya tidak menyerang. Terus kalau bukan menyerang, apa dong pak? Mematikan ya pak? Astaga naganya dragonball sa ae bapak ini. Wkwkwk.
Memang betul gengs kata orang kalau Jokowi dan koalisinya itu kurang milenial, terus Prabowo beserta koalisinya itu kurang kekinian. Buktinya Djoko bilang bahwa doi segala harus bekerja seperti orang muda, bekerja dari pagi sampai malam, tidak kenal menyerah, tidak kenal keterbatasan yang ada hanya menjadi militan, tidak menyerah terhadap keterbatasan.
Hmmm, bener kan sudah cukup bukti kalau Prabowo dan para minion-nya itu kurang kekinian? Sekarang gini deh gengs, mana ada sih anak kekinian yang mayoritas pada kerja dari pagi sampai malam? Yang ada mah anak muda kekinian dari pagi sampai malam cuman push rank game mobile lenong atau PUMaGer. Betul apa betul? Uppss bercanda ya gengs. Hehehe.
Tapi di luar itu semua, Djoko sempat menegaskan, arti kata muda bukan hanya sekadar usia, tetapi juga mental yang muda.
Hmmm, percuma deh pak, mau udah dua kali kek, mau 500 miliar kayak gosip mahar Sandi jadi timses kek, kalau takdirnya kalah semua, mah kalah aja. Upss wkwkwk, kecuali sih pak, eh kecuali ini pun kalau orangnya mau, coba saja deh bapak bilang ke Jokowi kayak gini:
“Pak gantian dong jadi presidennya, lima tahun berikutnya baru gantian lagi deh. Kasihan tahu Pak Prabowo kalau sampai kalah lagi, tahu sendiri kan orangnya udah sepuh”. Share on XWkwkwk, uppss bercanda ya gengs, eh tapi kalau bicara sepuh jadi inget wakil presidennya… Ahahaha, enggak jadi deh geng,s ngeri kualat terus dimarahin Erick Thohir lagi kalau sampai ngeledekin.
Btw gengs, slow-slow aja deh buat para pendukung Prabowo, soalnya tahun depan Prabowo itu bakalan menang kok di Pilpres. Kok bisa? Lah kan kata Amien Rais, sinyal di langit sudah kuat bakalan berpihak ke Prabowo. Wkwkwk.
Jadi kalau kabarnya turun dari langit, mau deklarasi Djoko sebagai ketua TKN 20 September atau pun enggak perlu pakai TKN mah Prabowo udah auto win gengs. Kabar langit siapa yang mau nandingin coba? (G35)