“Orang-orang yang memberikan vote (suara) tidak menentukan hasil dari pemilu. Namun orang-orang yg menghitung vote itulah yang menentukan hasil dari pemilu” ~Joseph Stalin
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]enyambut pertempuran perebutan kekuasaan di tahun 2019, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak henti-hentinya menyemangati para relawannya. Meski elektabilitas masih di bawah petahana, tapi semangat nggak boleh kendur. Mantap…
Di hadapan 1.500 Relawan Rumah Djoeang, Prabowo meminta para relawan untuk meyakinkan pemilih agar memilih dirinya. Paling tidak ya, yakinkan kerabat dan sanak saudara gitu. Pokoknya sekitar tiga bulan lagi harus kerja keras demi memenangkan pemilu dan mewujudkan 2019 ganti presiden.
Hmmm, tapi nanti kalau ternyata saudaranya beda pilihan politik, nggak jadi berantem Pak? Eaaa… Kan tahu sendiri ya, satu rumah aja bisa ribut karena pilihan politik. Ehhh, ini hanya mengingatkan loh ya. Tapi ya namanya juga usaha. Kalau nggak nyoba, bisa-bisa gagal maning, gagal maning. Hehehe.
Jangan lupakan kata pepatah, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Share on XPrabowo menginstruksikan para relawan untuk terus berkomitmen memenangkan dirinya dan Sandiaga Uno hingga di penghujung waktu Pemilu. Pas hari H apalagi, harus tambah semangat. Kalau perlu pelototin terus TPSnya.
Kata Prabowo, emak-emak dan bapak-bapak semua kalau datang ke TPS jangan pulang cepat-cepat. Harus tunggu sampai malam. Karena apa? Karena TPS adalah tempat krusial yang harus benar-benar dijaga. Menjaga TPS merupakan upaya untuk mencegah segala bentuk kecurangan Pemilu.
Katanya pas Pemilu nanti suka ada hantu-hantu nakal yang akan nyoblos. Makanya para relawan harus siap siaga mengkroscek kotak suara sejak awal hingga proses di TPS selesai.
Wew, kalau dipikir-pikir Ketum Partai Gerindra ini posesif banget ya. Apakah ini dampak dari pengalaman kalah Pemilu berkali-kali? Eaaaa… bisa jadi. Apalagi dulu katanya ada banyak laporan kecurangan tim Prabowo yang tidak diselesaikan tuntas oleh Bawaslu ya? Berarti kali ini harus lebih pinter. Kalau bisa bikin laporan kecurangannya ala Lambe Turah, cekrek-cekrek upload gitu deh. Kalau viral, mau nggak mau kan Bawaslu harus tindak lanjut laporan tersebut. Hihihhi.
Nah, biar nggak bosan apalagi merasa kelaparan, Prabowo menyarankan agar para relawan membawa bekal dari rumah. Bawa rantang. Kalau perlu relawan piknik di TPS.
Waduhh, piknik paling enak bawa keluarga tuh Pak. Sekalian ajak si kecil main sambil belajar, belajar berdemokrasi yang baik dan benar. Cie gitu. Wkwkwkwk. (E36)
