“Mbah Amien Rais ini walaupun tua juga enggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi. Saya pun juga sedikit agak layak (maju capres 2019), (meski) sudah agak kuno.” ~ Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]alang kian nasib Ketua Umum Parati Gerindra, Parbowo Subianto. Setelah sebelumnya Shy shy cat maju apa gak sebagai kandidat Calon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang, eh pas sekarang udah pede maju, malahan mau ditelikung sama temen seperjuangan. Kan bikin bete banget tuh. Siapa lagi coba yang berani nelikung kalau bukan politisi sekaliber Amien Rais.
Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini, memang belakangan kerap kali melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen gerakan 2019 ganti Presiden. Tapi uniknya, kali ini Amien berani mendeklarasikan diri sebagai Capres. Mmm, terus Prabowo mau didepak nih dari kursi Capres Gerindra?
Pasti Prabowo lagi bete banget ngeliat manuver culas Amien yang pake jurus MT (makan temen) sendiri, hahaha. Parah bet emang deh. Lagian menurut eike, Prabowo itu terlihat lambat dan ragu-ragu disetiap langkap komunikasi politiknya. Beda banget dengan Amien yang gercep gak punya urat malu. Khanmaen.
Kalau udah gini, Prabowo mau ngapain coba? Maju mundur kena ini mah. Kalau dulu pesaing Prabowo mungkin hanya pihak eksternal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) aja. Ibarat udah cape-cape bikin baju zirah tebel untuk melindungi kulit luar. Tau-taunya sisi dalam baju zirahnya itu sendiri yang berduri. Wew.
Tapi Prabowo aja yang masih eksis jadi Ketua Umum Parpol merasa gak cukup logistik untuk membawa dia ke kontestasi Pilpres. Lah ini Amien emangnya punya apa? Kok pede banget ya. Apa cuma karena merasa megang Persaudaraan Alumni 212 udah merasa besar kepala. Jiah, cape deh. Jangan lebay deh.
Tapi kalau beneran Prabowo kegeser dari kursi Capres menjadi Wapresnya Amien Rais, gak ngerti lagi deh harus ngomong apa. Ingat loh ya, kalau Prabowo kelamaan maju mundur cantik terus gak memutuskan hasil konsolidasi dengan partai lain, maka apa yang diupayakan Amien bisa terwujud loh. Coba renungkan perkataan filsuf Desiderius Erasmus (1466-1536): “If you keep thinking about what you want to do or what you hope will happen, you don’t do it, and it won’t happen.” (K16)