“Perang dan pemilu, keduanya sangat besar dan juga sangat kecil untuk dipikirkan dalam jangka panjang…” ~ Barbara Kingslover
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]KS membuka opsi abstain pada Pilpres 2019 jika tak satu pun sembilan tokoh PKS dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto. Wededewww, mulai ancam-mengancam rupanya. Ihhh, nggak kompak banget sich, kayak baru temenan kemarin sore ajah. Hihi
Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin mengakui belum ada kesamaan sikap dan pandangan soal cawapres Prabowo. Padahal, dari kader-kader PKS sudah meminta ada keputusan resmi soal cawapres dari 30 Juli lalu, cuma jadi diperpanjang setelah Ijtima Ulama.
Duh duh, PKS kayaknya udah gemes banget nich sama Pak Jenderal. Ehh tapi kan PKS-Gerindra kan udah temenan dari lama nih, masa nggak bisa saling ngerti satu sama lain? Milih cawapres itu susah lohh… Lagian kalo Prabowo akhirnya memilih kader PKS, tapi partai koalisi yang lain nggak setuju kek mana? Emang PKS punya angka berapa? Hihihi.
Oh ya, denger-denger nih gaes, sambil nunggu keputusan Prabowo, PKS juga lagi usaha ngamen ke partai-partai lain. Mau bikin poros keumatan katanya. Ededehhh, kirain dari kemarin koalisi keumatan udah terbentuk. Jadi yang sekarang itu namanya apa dong, koalisi “Insya Allah Kompak” atau “Insya Allah bersatu” ? Hmmm…
Suhud mengatakan, kalau saat ini PKS sudah melakukan komunikasi dengan Golkar dan PKB. Menurut PKS, bisa saja ada kemungkinan ada partai-partai di kubu Jokowi tidak nyaman dengan pilihan Jokowi mengenai cawapresnya, terus keluar dari koalisi.
Wedeww, jadi PKS mau nangkep-nangkepin partai yang kemungkinan bakal lari dari Jokowi nih? Kalo boleh tahu pake umpan apa? Kalo nggak menarik mah percuma. Mungkin lebih mending abstain, daripada kalah. Wkwkwkwk.
Lagian nih, baik petinggi Golkar maupun PKB sudah menyatakan akan tetap setia apapun pilihan Jokowi. Cak Imin yang tadinya ngebet banget aja sekarang kalem. Kenapa PKS tetep ngotot? Apa sih yang sedang dikejar? Hehe.
Yaudah deh gaes, sambil nungguin keputusan PKS yang masih galau mending kita resapi nih perkataan dari Pramoedya Ananta Toer: “Kalau ada persatuan semua bisa kita kerjakan, jangankan rumah, gunung dan laut bisa kita pindahkan”. (E36)