Site icon PinterPolitik.com

Prabowo dan Habib Yang Sejuk

Prabowo dan Habib Yang Sejuk

Foto : Istimewa

“Politik dan agama itu sebanding.” ~ Alexander Hamilton


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]rabowo Subianto akhirnya mendapatkan mandat dari Habib Rizieq Shihab selaku pimpinan besar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan Ulama yang turut merekomendasikan dirinya maju sebagai capres dalam Pilpres 2019 mendatang.

Piwit, selamat bertarung lagi ya pak, semoga saja tahun depan bisa menang lawan Jokowi dan cebong-cebongnya. Eh alah, maksud eyke pendukung grassroot-nya. Duh,  kebanyakan baca buku ensiklopedi biologi hewan gengs, jadi keinget cebong terus. Ehehehe.

Oh iya gengs, mending Prabowo dan koalisi segera deh pilih cawapresnya ya, jangan sampai keblinger. Nanti niatnya capres, malah jadi capek deh. Niatnya kompak bangun koalisi besar, malah bubar karena berebut jatah cawapres saja. Ahahaha.

Btw gengs, gimana Prabowo enggak dapat dukungan dari GPNF coba, orang jelas-jelas doi bilang Habib Rizieq itu adalah salah satu orang yang dinilai bisa memberi kesejukan kepada bangsa ini. Katanya  tugas-tugas Habib Rizieq menyatakan komitmennya kepada NKRI, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Wedeh, bisa ae pak Prabowo ngalusnya. Pantas doi banyak simpatisannya ya, mbok ngalusnya lihai banget, kalah tuh buaya di kali Grogol. Eh, maksudnya buaya darat gengs. Hihihi.

Tapi kalau dipikir-pikir, emangnya Habib Rizieq tukang AC yang bisa bikin sejuk? Ahahaha, untung aja enggak dibilang tukang kompor, bisa meleduk deh tuh koalisi Prabowo.

Nah, satu lagi nih gengs. Dukungan GNPF kepada Prabowo ternyata membuat  dirinya semakin mantap untuk maju di Pilpres 2019.

Hmm, bukannya enggak ngaruh ya? Emang dari tahun lalu Prabowo sudah ngebet banget jadi presiden. Mau dapat dukungan kek atau enggak kek, kalau sudah mental pemimpi ya gimana lagi gengs. Ahahaha.

Uppss typo lagi, maksudnya “pemimpin” pak, hehehe maaf ya.

Prabowo juga enggak lupa nih gengs, bilang kalau selama ini GNPF Ulama yang dicap sebagai kelompok garis keras yang anti terhadap NKRI dan Pancasila adalah hoax. Weleh-weleh.

Masa iya sih pak? Yakin NKRI dan Pancasila? Bukan Khilafah nih pak? Bisa ae bapak ah bercandanya. Tapi apa beneran pro Pancasila ya? Hmmm, enggak tahu deh, terserah aja. Eyke enggak mau ikutan-ikutan deh. Ehehehe.

Ayo, kalau sudah gini kalian dukung siapa nih? Sudah mau mendekati masa pendaftaran capres dan cawapres loh gengs, jangan sampain enggak update ya. Nih yang terakhir gengs, ada ungkapan keren dari Raden Adjeng Kartini mengenai agama dan dosa:

“Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama?” (G35)

Exit mobile version