“Kepemimpinan dan pembelajaran saling memerlukan satu sama lain.” ~John F. Kennedy
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]ayooo, hayooo, ribut-ribut apa ini? Katanya ada tulisan yang bilang Prabowo Subianto tukang marah-marah sampai ninju-ninju meja di hadapan ulama? Waduuhh, kenapa tulisan itu bisa viral ya? Tulisan aku kapan? Edededehh, curhat.
Yaa, gimana nggak viral, wong yang nulis mantan anggota penasihat PA 212, Usamah Hisyam. Pantes lah. Aku mah apa? Cuma remah-remah rengginang. Hiks…
Tulisan Usamah awalnya dimuat di situs muslimobsession dan menjadi viral berkat diposting sejumlah pihak di media sosial seperti Twitter. Dalam tulisan yang diberi judul ‘Prabowo Marah Meninju Meja, Para Ulama Terperangah’ tersebut, Usamah juga menceritakan alasan dirinya mundur dari PA 212.
Hmmm, dari judul juga sangat clickbait ya sodara-sodara. Sangat memancing jempol-jempol ini untuk berkomentar dan menyebarluaskan.
Yup, dalam tulisan tersebut, Usamah bercerita kalau dia itu ingin memperjuangkan calon pemimpin yang benar-benar kaffah (sepenuhnya) sebagai muslim. Tadinya doi mau Rizieq Shihab yang maju, namun katanya beliau menolak.
Kemudian, Usamah juga menceritakan, saat istirahat rapat Dewan Penasihat PA 212 berlangsung, ada ulama yang berbisik kepadanya mengenai calon pemimpin muslim yang kaffah. Dari situ dia menilai, ada ulama yang membenarkan agurmentasinya, namun ada pula kecurigaan bahwa Usamah menolak Prabowo.
Keteganganpun, dikisahkan Usamah, bermula sesaat setelah isoma berakhir tepat pukul 19.30 WIB. Seluruh Penasihat PA 212 pun kembsli ke ruang rapat yang kemudian disusul Prabowo, dan sejumlah Sekjen Partaim seperti Ahmad Muzani (Gerindra), Eddy Soeparno (PAN), dan Afriansyah Ferry Noor (PBB).
Setelah Amien Rais mencabut skorsing rapat dan mempersilakan Prabowo berbicara untuk memberikan penjelasan apa yang akan diperjuangkan bila didukung PA 212, tiba-tiba, ini menurut versi Usamah ya, Prabowo meninju meja sampai lima kali. Wow, diitungin loh gaes. Luar biasa…
Masa sih Prabowo berani marahin ulama. Emang berani? Share on XTapi ya, tulisan tersebut langsung dibantah habis-habisan oleh pihak Gerindra dan PA 212. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, Prabowo itu nggak lagi marah-marah. Yang ada Prabowo menjelaskan soal komitmen beliau terhadap umat Islam dan rekam jejak beliau terhadap umat dan ulama. Tapi memang gayanya begitu, kalau kata Andre istilahnya dynamic style.
Andre pun menegaskan, mana bisa ulama diatur-atur apalagi dimarahi. Kalau pun Prabowo memarahi ulama, mana mungkin ulama tetap mendukung Prabowo?
Sementara itu, Andre menilai Usamah memiliki agenda sendiri untuk menyudutkan Prabowo. Apalagi Usamah adalah pendukung Jokowi di Pilpres 2014, dan sekarang pun begitu.
Hmmm, jadi kita harus percaya sama siapa dong? Sama Tuhan Yang Maha Esa ajalah ya. (E36)