Site icon PinterPolitik.com

PPP Comot ‘Caleg Prematur’

PPP Comot Caleg Prematur

Romahurmuziy, Ketua Umum PPP. (Foto: Merdeka)

“Semua orang pernah berada di sebuah posisi dalam hidup mereka di mana tidak ada seorangpun yang mempercayai mereka.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]artai politik memang memerlukan terobosan untuk dapat memikat hati rakyat, ya tiada lain untuk lancar melenggang mendapatkan kekuasaan.

Salah satunya dibuktikan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini dengan bangganya meluncurkan gagasan teranyar tentang Pemilihan Legislatif versi PPP.

Terobosannya sih agak menggelitik gitu deh. Aneh sih sudah pasti aneh. Membingungkan juga sudah pasti membingungkan. Mungkin inilah yang dikatakan terobosan baru versi PPP. Memang apa sih yang digagas PPP untuk Pileg mendatang?

PPP akan mengusung 40 persen calon wakil rakyat dari PPP yang berasal dari luar partai. Nah loh, berarti siapa tuh yang mau diusung PPP? Kader PPP sudah pasti bukan. Ahhhh syudahhhlah. Waduuuhhh, hati – hati penumpang gelap tuh, weleeeeh weleeeh.

Nanti asal comot lagi siapa aja jadi calon wakil rakyat dari PPP, hadeuuuhhh lagian ada – ada aja deh terobosannya. Kalau misalnya ada orang yang ga ngerti urusan legislatif terus dia hoki gimana? Kepilih deh jadi wakil rakyat, ehhhh pas ditanya doi ga ngerti tentang tugasnya. Rusak dah dunia persilatan.

Kenapa ga berdayain kader sendiri sih, seengganya bisa lebih baik karena ada perkaderan internal kan? Uhuuukkk, uhuuukk, itu juga kalau ada loh, weleeeh weleeeh.

Setidaknya kalau kader PPP sendiri kan sudah mendapatkan pembinaan bagaimana dunia politik itu, apa saja tugas bila mau mencalonkan jadi anggota DPR atau kepala daerah. Ya setidaknya tahu gitu tentang praktik politik. Kalau masih buta banget tentang politik mending belajar dulu deh, nanti malah jadi caleg – caleg prematur lagi, heuuuhhh.

Asal comot begini tujuan PPP mau apaan sih? Yang penting bisa menang atau mau serius membangun bangsa? Kalau begini sih, PPP ingin menang doang kan? Weleeeeh weleeeh.

Lagian kalau mau comot begitu apa kriterianya coba? Hadeuuuhh. Tapi kalau dilihat lagi terobosan unik PPP, secara tidak langsung PPP itu ragu dengan kapasitas kadernya sendiri atau stock kader sudah habis?

Ada yang berminat jadi caleg prematur? PPP siap comot? (Z19)

Exit mobile version