HomeCelotehPPATK, Penjaga Rimba Koruptor

PPATK, Penjaga Rimba Koruptor

“Fighting corruption is not just good governance. It’s self defense. It’s patriotism”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]oruptor adalah musuh bersama. Tiada pihak yang akan membela koruptor selain koruptor itu sendiri.

Maka berbagai langkah preventif perlu dilakukan untuk membumihanguskan koruptor sedini mungkin.

Jadi kalau ada pihak – pihak yang menghalangi upaya PPATK atau KPK sekalipun dalam penanganan pemberantasan korupsi. Hayoooo bisa disimpulkan kan berasal dari pihak mana? Weleeeh weleeeh

Supaya tidak saling menuding, pejabat pemerintahan memiliki potensi besar menjadi rahim para koruptor lahir. Maka harus ada upaya mencegah lahirnya koruptor dari rahimnya.

Yang dirugikan uang rakyat soalnya, kan ga lucu juga pejabat ingin beli pulau pribadi terus korupsi pakai uang rakyat. Hmmm perlu dikasih pelajaran kan? Weleeeh weleeeeh

Ada salah satu cara PPATK untuk memantau rekening kandidat dan tim sukses masing-masing calon kepala daerah.

Hmm, bukan cuma mengantisipasi adanya embrio koruptor sekaligus melihat cara pemenangannya jadi kepala daerah itu atas money politic atau engga?

Atau bisa terlihat memiliki potensi pemufakatan jahat dengan pihak mana. Kan siapa tau ada kesepakatan nanti kalau terpilih izin untuk blabla dipermudah. Hmmm ruang gerak semakin sempit kan? Rasakan itu wkwkwk

Setidaknya PPATK tau masing-masing kandidat ini punya kekayaan berapa jadi kalau nanti terpilih ada perbandingan berapa jumlahnya saat jadi kepala daerah. Hmmm emang enak wkwkwk

Efektif dan solutifkah? Sepertinya belum. Karena PPATK baru akan memantau rekening kandidat dan tim sukses saja.

Kalau misalkan calon kepala daerahnya menimbun uangnya bagaimana? Kan tidak bisa terlacak. Makanya harus ada upaya untuk memaksimalkan peran dari PPATK.

Dikuatkan perannya dan langkahnya, jangan dilemahkan wkwkwk nanti kaya lembaga anti rasuah satu lagi wkwkwk

Baca juga :  KPK Era Kabinet Merah Putih

Hmmm, awas ada yang kebakaran jenggot tuh weleeeh weleeeeh. Siapa tuh ya?

Nah makanya para calon koruptor masih berani mau jadi kepala daerah? Kalau masih berani mari kita hitung pasca terpilih, berapa lama kepala daerah itu akan mengenakan rompi oranye?

Pasti dalam waktu yang singkat. Percaya? Coba saja. Weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...