Site icon PinterPolitik.com

Pohon Imitasi Unfaedah

Pohon Imitasi Unfaedah

Istimewa

“Pohon asli di Jalan Sudirman ditebangi dan kini yang muncul pohon imitasi. Kalau memang trotoar itu cukup sempit, jangan dipaksakan dipasang. Justru akan menghalangi jalur pejalan kaki.” ~ Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus.


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]lhamdulillah sesuatu ya punya Gubernur dan Wakil Gubermnur yang ciamik. Apalagi warga Jakarta yang konon kabarnya bahagia dengan majunya kota mereka usai dipimpin Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Beragam kebijakan silih berganti mereka upayakan untuk membahagiakan warganya. Seperti inovasi penataan kota yang baru-baru ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kehutanan baru saja membuat inovasi penataan trotoar jalan dengan pohon. Pohon-pohon ini mulai dipasang sejak Senin lalu di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, jalan MH Thamrin, dan jalan Medan Merdeka Barat. Uniknya pohon ini warna-warni loh. Wuih keren ya. Ntaps.

Mau tau kenapa bisa warna-warni kayak gitu? Ya iya lah berwarna, secara pohonnya memang imitasi. Dan memang difungsikan sebagai lampu hias pencahayaan kota. Jiah, cape deh. Kirain beneran mau ada penanaman pohon asli di trotoar di jalan-jalan tersebut. Ternyata cuma pohon imitasi. KW mah cemen.

Dan ternyata, penanaman pohon imitasi di trotoar ini malah justru nyusahin loh. Pejalan kaki jadi terhalang lintasan jalannya gegara ranting pohon unfaedah ini yang mencuat-cuat. Padahal sebelum ini, di jalan-jalan tersebut terdapat 451 pohon yang dipindah dan ditebang demi penataan kota. Wadezig.

Tapi kenapa Pemprov DKI Jakarta malah menggantinya dengan pohon imitasi gaje gini? Hadeuh, aya aya wae ah. Gak heran kalau Koalisi Pejalan Kaki menyatakan ketidaksetujuannya dengan kebijakan ini. Karena pohon imitasi ini dinilai hanya mengganggu pejalan kaki yang melintas, alias gak berguna sama-sekali.

Dan mau tau apa yang paling bikin shock? Ya apalagi kalau bukan anggaran pengadaan untuk pohon imitasi ini. Konon kabarnya biayanya mencapai Rp 8,1 miliar. Wow, cetar membahana badai bingit biaya pembuatannya. Dan entah kenapa, Pemprov DKI mulai mencabut pohon imitasi ini dan gak jadi dipasang.

Tapi kalau menurut eike sih gak apa juga uang itu digunakan untuk pengadaan pohon imitasi. Kalau bisa menurut eike sekalian aja semua pohon di Jakarta digunduli dan diganti sama pohon imitasi ini. Kece tuh nanti kotanya pas malam hari. Bisa nyala kelap kelip kayak lampu disco. Kan yang penting maju kotanya, bahagia warganya. Perkara uang rakyat diboroskan untuk hal-hal gak penting, ya gak apa juga. Yang penting kan Gubernur sama Wakilnya seiman, iya gak? (K16)

Exit mobile version