HomeCelotehPKS Yakin Jadi Oposisi Sendirian?

PKS Yakin Jadi Oposisi Sendirian?

“The most important thing is you should not be split or fighting each other.” – King Bhumibol Adulyadej


 PinterPolitik.com

Kasian PKS, sebagai salah satu partai yang konsisten jadi koalisi tapi ditinggal rame-rame mereka berusaha tegar. Teman-teman terkuat mereka yaitu Gerindra sudah merapat ke Jokowi, namun PKS tidak bergeming. Salut sih sama konsistensinya.

Sebagai oposisi yang cukup vokal, PKS yakin mereka tidak sendiri. Melalui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, PKS menyatakan bahwa dalam lima tahun ke depan, sentimen publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan menguat, menjadikan PKS tidak sendirian.

Tapi abis itu Mardani bilang gak pa pa sendirian sebagai oposisi. Memang berat tapi PKS tetap akan menjalankan peran dan fungsinya. Nanti dulu, tadi bilangnya PKS tidak sendiri karena ada publik yang terus mengkritik Jokowi. Jadi di sini yang dimaksud oposisi itu cuma dalam konteks partai apa pihak yang tidak menyetujui Jokowi?

Bingung saya. Lebih bingung lagi ketika Pak Mardani ngomong sebagai oposisi lebih baik banyak daripada sendiri. PKS berharap PAN dan Demokrat mau join gang oposisinya PKS. Tapi Pak Amien Rais saat ini sedang menahan diri untuk ngeritik Pak Jokowi. Belum lagi Demokrat yang sedang menimbang untuk menentukan sikap seperti apa menghadapi situasi yang kurang menguntungkan bagi partainya ini.

Mardani pun menyatakan PKS gak akan bujuk Demokrat dan PAN sih. Soalnya setiap partai politik punya kebebasan masing-masing untuk menentukan sikap. Iki piye to, kulo sing bingung. Awalnya PKS menyatakan tidak sendirian karena publik akan sentimen terhadap Jokowi, terus bilang gak pa pa sendirian, tapi lebih asik kalo partai lain kayak PAN sama Demokrat gabung dan ujung-ujung gak mau bujuk.

PKS ini gimana sih, niat gak sih jadi oposisi? Saya tau sih jadi satu-satunya oposisi yang vokal setelah berdarah-darah pas elektoral terus ditinggal gimana. Tapi kalo butuh temen ya ngomong aja. Sowan gitu ke Pak SBY sama Pak Amien Rais.

Toh politik tentunya penuh bujuk rayu untuk bisa survive, apa salahnya sih main ke rumah temen. Sok lah, buka Google, cari alamat, pesen ojol, langsung tancap gas. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...