Pernyataan Sohibul Iman akan kemungkinan PKS mengusung Jokowi membuat gempar, apakah PKS tergoda dengan pamor Jokowi?
PinterPolitik.com
“A politician is a man who will double cross that bridge when he comes to it.” ~ Oscar Levant
[dropcap]P[/dropcap]enggalan pidato Presiden PKS Sohibul Iman dalam Taujih Kemenangan yang di Rembug Nasional Legislator PKS se-Indonesia di Yogyakarta, Kamis (15/2), belakangan membuat pada kadernya kebat-kebit.
Pasalnya dalam rekaman pidatonya itu, Sohibul terkesan tertarik untuk mengajukan nama calon wakil presiden untuk Jokowi di 2019 nanti. Sontak, semua orang pun jadi ternganga-nganga. Bahkan Fahri Hamzah pun, katanya, langsung istiqfar enggak abis-abis dengarnya.
Hmm, ada apa sih sebenarnya dengan PKS belakangan ini ya? Semua orang kan taunya Partai Hitam Putih ini selalu anti banget sama Jokowi. Dari berbagai komentar dan kritikan para elit dan kadernya, pasti susah mengeluarkan komentar yang positif mengenai pemerintahan sekarang ini.
Jadi, kok bisa-bisanya Sohibul Iman punya niat mengajukan nama ke Jokowi? Terus gimana dengan Prabowo Subianto? Bukannya selama ini, PKS merupakan rekan sehati Gerindra? Katanya cinta sejati, kok belum masuk masa Pilpres udah punya niat cerai? Jangan-jangan, ada yang kurang ngasih nafkah nih? Upps!
Video yang sangat bagus.
Semoga ditonton oleh kader2 yang selama ini hobi marah2 ke pak Jokowi. pic.twitter.com/W7nMprUxYL— Habib Think (@habibthink) February 17, 2018
Sebenarnya, banyak orang sudah keheranan dengan sepak terjang PKS belakangan ini. Dari tiba-tiba mencari nama calon presiden (capres) dari kadernya sendiri aja, sudah aneh. Gimana enggak, wong kursi di parlemen aja enggak sampai dua dijit, kok mau ngusung capres sendiri. Emangnya bisa?
Di sisi lain, kenapa yang dicari capres sih, bukan cawapres aja? Itu juga kalau ada yang mau. Gerindra yang selama ini selalu diintilin PKS kemana-mana aja, masih sering nolak kok. Emang sama Prabowo masih kurang sreg ya? Atau jangan-jangan karena udah capek dicuekin Gerindra terus? Hmm, menarik.
Tapi menurut Sohibul, inti perkataannya enggak asli begitu sih. Katanya, isi pidatonya itu kan hanya dalam rangka wacana pemenangan aja. Sohibul bilang, kalau PKS mau realistis ya harusnya ikut dukung Jokowi. Widiiih, artinya kalau PKS mau menang harus usung Jokowi gitu? Apa dia enggak yakin kalau Prabowo bakal menang? Ngeriii!
Kalau gitu, sebenarnya sekarang PKS udah tergoda nih dengan pesona Jokowi? Udah mulai ada tanda-tanda akan selingkuh dari Prabowo demi kekuasaan ya? Yakin nih, kalau Jokowi bakal lirik calon PKS? Hmmm, ataukah PKS lagi kena sindrom dari benci jadi cinta? Aaah ga kukuh! (R24)