“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani” ~ Ki Hajar Dewantara
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]P[/dropcap]emilihan Gubernur (Pilgub) DKI telah usai digelar, berdasarkan hasil perhitungan quick count beberapa lembaga survei, pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, PKS, dan PAN, memenangkan kontestasi dengan perolehan suara 57,53 persen.
Sementara pasangan Pertahana Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang di dukung PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Hanura, PKB dan PPP, terjungkal dengan perolehan 42,47 persen.
Kemenangan Anies-Sandi ini tentu melegakan partai pendukungnya, ini terlihat dari euforia kecil yang diadakan di kediaman Prabowo Subianto. Sejumlah tokoh dari partai pendukung terlihat berkumpul bersama, sebut saja Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Sudibyo, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Pendiri PAN Amien Rais, bahkan Aburizal Bakrie, mantan ketua umum Golkar yang saat ini mendukung Pemerintah.
Namun dibalik pertarungan kedua pasangan cagub dan cawagub, sebenarnya sangat terlihat adanya ‘pertarungan lain’ diantara partai pendukung. Bagi parpol, pertarungan di kontestasi Pilkada DKI ini, merupakan ajang untuk semakin memperkokoh sistem kaderisasi dan penjaringan pemilih baru.
Seorang sumber internal partai mengatakan, PKS saat ini tengah mengerahkan semua kader potensialnya untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh. Konsolidasi ini, katanya, ditujukan untuk memperkuat jaringan dan kaderisasi terhadap kader-kader muda PKS.
Selamat Milad PKS. Smg makin kokoh berkhidmat untuk rakyat pic.twitter.com/jBzXvcTJsp
— JazuliJuwaini (@JazuliJuwaini) April 20, 2017
“Tidak saja melibatkan kader-kader di DKI, serta anggota DPR dan DPRD di berbagai daerah, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi untuk kader-kader muda,” kata sumber tersebut, Selasa (18/4).
Ia mengungkapkan kalau tujuan dari konsolidasi ini, sebenarnya untuk menyiapkan kader-kader PKS dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018 dan Pemilihan Presiden 2019. Kabarnya, minggu lalu PKS juga sudah mengumpulkan seluruh anggota DPR dan anggota DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota di Jakarta.
Pernyataan sumber ini, juga diamini oleh Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, pertemuan itu merupakan ajang konsolidasi guna mengukuhkan barisan menyambut kemenangan Anies-Sandi dalam Pilgub DKI.
Perasaan lega, tentu bukan milik para parpol pendukung saja, tapi juga semua masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Pilkada putaran kedua pada akhirnya berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali. Walau masih banyak pro kontra yang menyertai, seperti akankah Anies bisa membawa Jakarta yang lebih baik? Dan mampukah dirinya bersikap sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara? Berikan pendapatmu. (Suara Pembaruan)