HomeCelotehPKS Ngebet ‘Dikawini’ Gerindra

PKS Ngebet ‘Dikawini’ Gerindra

“Politik itu kita mencari kemungkinan paling besar. Hari ini yang paling mungkin dengan Prabowo. Dan kami meminta kepastian nama Cawapres (dari sembilan orang yang diusung PKS) diputuskan sebelum Ramadan.” ~ Presiden PKS Sohibul Iman.


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]ike kira yang bisa ngebet nikah itu cuma manusia aja. Ternyata partai politik pun juga mengalami hal yang sama loh. Tuh, liat aja keinginan Partai Keadilan Sejahtera yang ngebet banget ‘dikawini’ sama Partai Gerindra demi bisa melanggeng mesra menuju Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Udah yakin sehidup semati aja sih dua partai ini. Hahaha.

Gak tanggung-tanggung, PKS memberikan deadline kepada Gerindra untuk segera mengumumkan Calon Wakil Presidennya dari sembilan nama yang sudah disodorkan PKS sebelum bulan Ramadan. PKS memang gak mau berspekulasi terlalu lama. Deadline ini memang bertujuan untuk mengunci posisi Cawapres agar tidak direbut partai pendukung lainnya.

PKS ingin kepastian dari Prabowo Subianto soal calon wakil presiden (cawapres). Soal pendamping Prabowo di Pilpres 2019 itu PKS bahkan telah menyodorkan 9 nama dari internal partai politik itu.

Tapi emangnya Gerindra nerima begitu aja apa yang disodorkan PKS? Ya gak lah. Pengurus Gerindra akan melakukan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) terhadap sejumlah nama yang udah masuk. Jadi kandidat Cawapres Prabowo Subianto akan dilihat berdasarkan kelemahannya, kelebihannya, peluangnya gimana, serta tantangannya apa.

Toh kata Pak Prabowo Cawapresnya nanti adalah sosok anak bangsa terbaik. Cie ileh, begaya bingit sih. Eh udah seleksi berkepanjangan, tau-taunya Cawapres yang dipilih Pak Prabowo itu datangnya dari luar Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS. Ngeselin gak tuh kalau kayak gitu. Udah setia menemani, eh tau-taunya yang dipinang orang lain.

Tapi masih mending lah ya. Dari pada Pak Prabowonya sendiri yang membelot karena kesemsem jadi Cawapresnya Jokowi. Ea Ea Ea, bubar deh tuh Sekber, buahahaha. Toh, memang pada dasarnya tidak ada dukungan yang absolut. Semua tetap bersifat relatif. Artinya kalau memang pada akhirnya berbeda pandangan, ya udah deh, cerai. Wadezig.

Memang sih sejauh ini hanya PKS yang memberikan dukungan dengan konstan kepada Gerindra. Emangnya partai lain, yang angot-angotan memberikan dukungan. Eits, tapi jangan salah kaprah dulu loh. Gak perlu lah PKS bangga sebagai satu-satunya partai yang konstan loyal mendukung Gerindra. Karena menurut Jonathan Swift (1667-1745), ‘There is nothing constant in this world but inconsistency.’ (K16)

Baca juga :  Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...