HomeCelotehPKS Mendadak Nurut

PKS Mendadak Nurut

“Sesungguhnya manusia telah meraih kebebasan persis saat mengharap kebebasan itu sendiri.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]erkat Sandiaga Uno Partai Gerindra optimistis PKS akan tetap mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Wkwkwkw.

Meski kader PKS tak dipilih jadi cawapres, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan Prabowo dengan Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri telah menghasilkan kesepakatan soal cawapres. Weleh-weleh, mantaplah, bukan karena uang Rp 500 Miliar kan?

Dengan percaya diri Muzani bilang PKS legawalah pokoknya dan suasananya riang gembira. Apalagi setelah melakukan pertemuan bersama Presiden PKS dan bendahara umum, Prabowo juga bertemu dengan Habib Salim. Alah, gengs jangan mikir yang iya-iya ya awas loh! Wkwkwk.

Mereka sepakat dan legawa itu karena rakyat kok gengs, percaya deh bukan karena mereka mata duitan kok!

Buktinya gengs, dalam pembicaraan yang katanya sangat produktif dan sangat bagus itu, sudah ada keputusan baik. Tanda kebaikan itu adalah bahwa PKS bersama Gerindra dan Gerindra akan tetap bersama dengan PKS dan jalan mereka sudah sangat terang benderang. Ahahaha. Rakyat sejahtera ya pak kalau kepilih? Atau rakyat makin sengsara nih? Karena sibuk balikin modal duit pinjaman? Weleh-weleh.

Muzani juga sempat menyebut PKS adalah teman yang selalu bersama-sama dengan Gerindra di masa-masa susah. Sehingga, ia optimistis PKS tidak akan meninggalkan Prabowo hanya karena kadernya tidak dipilih jadi cawapres.

Tidak berhenti di situ gengs, Muzani juga berharap PKS segera memberikan sikap resmi koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Hal ini agar capres-cawapres yang diusung bisa segera mendaftar ke KPU.

Oh, jadi Gerindra sudah fix nih sama Prabowo dan Sandi maju di Pilpres 2019? Ahahahay, jadi kepo ke depannya seperti apa nih.

Tapi nih gengs, kalau bicara politik kayak gini, alangkah eloknya kita sebagai rakyat mempertimbangkan dengan matang siapa yang akan kita pilih nanti. Jangan sampai kita tertipu lagi dengan janji-janji yang telah mereka ungkapkan. Masa sih kita mau jadi korban para pemberi harapan palsu (PHP) terus.

Jadi intinya, siapapun pemimpinnya, apapun partainya, dan siapa saja koalisinya, jika mereka telah berhasil menjadi pemimpin di tahun depan, kita harus tetap awasi dan kita harus tetap kontrol apa yang mereka katakan dan apa yang mereka perbuat. Ehehehe, gimana sepakat enggak gengs?

Nih baca deh ungkapan yang dikatakan Voltaire, semoga bisa menggugah kita semua untuk terus berjuang: “Saya tidak setuju dengan apa yang Anda katakan, tapi saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakan itu.” (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...