“Kami gembira sekali, karena memang dari awal Gerindra – PKS sepakat melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Mas AHY kan salah satu figur masa depannya Demokrat, Sandiaga juga figur masa depan Gerindra. Buat saya keren, dua-duanya keren.” ~ Mardani Ali Sera
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]artai Keadilan Sejahtera (PKS) masih teguh pendiriannya untuk memperjuangkan sembilan kader PKS yang diusulkan menjadi calon Wakil Presiden untuk Prabowo Subianto.
Tapi sampai saat ini, Partai Gerindra belum memutuskan siapa pendamping Prabowo untuk Pilpres 2019. Ehmm, PKS bertepuk sebelah tangan ya? Waduh.
Akankah tiket cawapres Prabowo diberikan kepada PKS atau justru kepada orang lain? Weleeeh weleeeh.
Sejauh mata memandang, bagaimana sih komitmen Partai Gerindra, kok rasanya sukar sekali mau menggaet PKS jadi cawapres. Serius ga sih? Apa calon yang diusulkan PKS tak ada yang menarik? Waduh, weleeeh weleeh.
Apakah Partai Gerindra tak yakin PKS bisa mendongkrak suara? Ehmm, mungkin juga sih. Jadi ragu begitu kan, weleeeh weleeh. Yang pasti bikin menang ajalah yang dipilih, uppsss.
Bagaimanapun kondisinya, PKS inginkan Partai Gerindra memilih cawapres dari PKS. Bahkan, PKS mengancam kalau ga mengambil cawapres dari PKS, secara otomatis PKS akan kabur dari koalisi. Waduh, Partai Gerindra kebakaran jenggot kalau begitu, hadeuuh.
Tapi yang bikin aneh, sekarang PKS sudah tidak ngotot begitu lagi, kini PKS sudah mulai melunak. Entah apa gerangan yang membuat PKS jadi melunak.
Ehmm, namanya juga politik terlalu dinamis kali ya, sampai sikap partai bisa dibikin plin plan begitu, hadeuuh. Tapi usut punya usut, PKS telah diluluhkan oleh sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ahh syudahhlah, AHY kan bukan kader PKS, kenapa PKS mau melunak? Kalau begitu, PKS mau meninggalkan sembilan nama cawapres dari PKS sendiri? Wedeew, ngeri kali. Ninggalin kader sendiri demi AHY, ehmm, menarik.
Apalagi PKS ngasih sinyal akan bergabung, kalau AHY disandingkan dengan Prabowo. PKS melunak, PKS sudah mulai realistis dan rela menyerahkan tiket cawapres kepada AHY? Ehmm.
Kayaknya PKS memang ditakdirkan jadi partai tim sukses kali ya, perjuangan PKS mau jadi cawapres gagal mulu, weleeeh weleeeh.
Kalau kata Aung San Suu Kyi, bila memutuskan melakukan sesuatu, jangan sebut itu sebagai pengorbanan karena tidak ada orang yang memaksa Anda melakukannya.
Mau jadi partai spesialis tim sukses demi AHY. Siapa yang memaksa PKS berkorban? Weleeeh weleeeh. (Z19)
