“Pimpinan seharusnya menggalang persatuan bukan perpecahan. Situasi ini memerlukan konsolidasi dan menggalang mobilisasi. Tetapi pimpinan justru melakukan persekusi dan intimidasi. Aneh sekali. Mau ke mana kita?,” Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]iapa yang tak kenal sosok Wakil Ketua DPR, yang sekaligus adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah. Kegemarannya mengkritik Pemerintah membuat namanya kian ramai di beberapa pemberitaan di media. Tapi kali ini ia tidak sedang vokal melalui kritikannya kepada Pemerintah. Saat ini, ia tengah disibukkan dengan kegelisahannya curcol mengenai kondisi dirinya di dalam PKS.
Eike kira cuma cewe yang hobinya curcol di media sosial, ternyata cowo juga tuh. Tapi kalau curhatnya di media sosial kan semua netizen jadi pada tau. Gimana Bang Fahri ini. Eh, apa itu memang sengaja ya. Itu mah artinya Fahri lagi bergunjing dung. Mmm, gak boleh atuh Bang, auto dosa loh. Mening mingkem bae.
Si Bang Fahri ini emang lagi galau. Gimana gak galau coba. Selain permasalahannya dengan Presiden PKS, Sohibul Iman, kabar mengenai upaya pemecatan beberapa kader senior pun semakin mencuat. Sebenernya sih ini urusan dapur partai masing-masing. Tapi Fahri malah mem-blow up, kan jadi pada tau.
Eike mah yang diluar PKS santai cuek-cuek bebek. Emang ada yang peduli sama urusan dapur orang. Eike gak sekepo itu keles. Tapi apa yang Fahri pertontonkan di sini gak lain merupakan kondisi real PKS saat ini. Artinya PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman, memang sedang bersih-bersih partainya dari benalu.
Dan yang pasti Fahri salah satu di dalamnya, hahaha. Lagian partai kok keliatan gak kompak banget sih. Kalau sampe sinyal gak kompak ini dikrtahui kader di akar rumput jadi masalah loh. Saat genting seperti Pilkada seperti ini, PKS malah pecah kongsi ala #OSIN (orang sini) dan #OSAN (orang sana). Aya aya wae.
Katanya mau ganti Presiden, masa kondisi internal partai malah gonjang-ganjing sih, sedih amat. Kalau Fahri merasa keberatan dengan upaya bersih-bersih dari pimpinan PKS, kenapa Fahri dan teman-temannya gak mencoba hengkang aja ke partai lain kayak ‘kutu loncat’? Siapa tau nanti jodoh. Iya kan! (K16)
Saya baru mendengar rencana pemecatan beberapa kader senior. Entahlah apa sebabnya. Tapi dugaan saya sama. Ini soal perbedaan pendapat tentang situasi. Harunya semua diselesaikan dengan dialog. Bukan perintah diam dan taat. Sebab ini institusi politik bukan tarekat.
— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) June 23, 2018