“Satu-satu, daun-daun, berguguran tinggalkan tangkainya. Satu-satu, burung kecil beterbangan tinggalkan sarangnya.” – Lagu Andaikan Aku Punya Sayap
PinterPolitik.com
Perlahan-lahan partai Koalisi Adil Makmur mulai berguguran meninggalkan posisi sebagai oposisi nih. Awalnya cuma PAN dan Demokrat yang katanya akan gabung pemerintahan Presiden Jokowi dan meninggalkan duo Gerindra PKS.
Para pengamat kemudian memprediksi kalau cuma PKS dan Gerindra yang jadi oposisi. Eh, tiba-tiba muncul lagi berita tentang kemesraan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Jokowi belakangan ini.
Nggak cuma mesra ke Jokowi aja loh, ternyata Prabowo ini juga makin mesra ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Weleh weleh. Ini mah udah nunjukin benget ke mana arah politiknya Gerindra.
Nah kalau begitu, terus nasibnya PKS gimana dong?
Udah gitu Pansus Wagub DKI Jakarta bilang juga kalau ternyata Gerindra sama PKS tuh masih belum sepakat sama Tatib Pemilihan Wagub. Lha. Padahal dulu Gerindra bilangnya akan dukung Wagub DKI Jakarta dari kader PKS.
Nah. Mungkin karena merasa ditinggalkan sendirian oleh teman se-geng-nya dan melihat adanya kemungkinan dikhianati di Rapimgab Pemilihan Wagub DKI Jakarta, kayaknya Presiden PKS Sohibul Iman jadi kebawa baper deh.
Apalagi melihat banyaknya sapi dan kambing yang dikorbankan di hari raya Idul Adha kemarin kan. Makanya dia terinspirasi bikin tweet begini: “Paling tidak jika belum bisa memberi, tidak sekali-kali mencuri; jika belum bisa berkorban tidak sekali-kali mengorbankan orang lain.”
Badumtess.
Kreatif amat ya Pak Sohibul Iman ini bisa bikin ilustrasi kontekstual Idul Adha. Itung-itung selain mengajak netizen untuk tidak mencuri dan semangat berkurban, kayaknya diam-diam Pak Sohibul ini mau sindir Partai Gerindra juga deh. Upss.
Oh, jadi maksudnya tuh Pak Sohibul Iman mau bilang kalau selama ini PKS udah dijadikan korban sama Partai Gerindra mirip kayak sapi-sapi kurban di masjid-masjid gitu ya? Atau gimana sih maksudnya? Hehehe.
Eh. Tapi beneran nggak nih kalau tweet itu emang ditujukan untuk sindir Partai Gerindra? Atau itu cuma interpretasi aing yang berlebihan aja yak?
Soalnya kan Prabowo itu udah menyumbang 20 sapi ke Masjid Nurul Wathan di Hambalang. Bahkan, katanya Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad aja, banyak kader-kader partainya juga yang nyumbang di masjid daerah Hambalang.
Hmm. Jadi seharusnya ya nggak mungkin lah ya kalau tweet itu ditujukan untuk sindir Gerindra. Kalau menurut kalian gimana nih gaes? (R50)
► Ingin video menarik lainnya? Klik di: http://bit.ly/PinterPolitik