“Bila hidup ini memang pertarungan, kita baru tahu siapa yang menang dan kalah di akhir kehidupan.” ~Francisca Todi
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]engan segala keelokan dan keindahan alamnya, Indonesia benar-benar menyimpan keunikan yang tiada tara mencengangkan. Dan salah satu keunikan tersebut baru saja aku temukan di tahun-tahun politik menjelang Pilpres 2019 ini. Apakah itu?
Suatu hari admin Instagram Pinter Politik yang sering dibilang nggak netral oleh para cebong dan kampret itu memposting infografik mengenai Jokowi Effect vs Sandi Effect. Kemudian, ku membaca sedikit pertarungan komentar antara cebong dan kampret tentang ini. Mereka memperdebatkan, kenapa Jokowi harus disandingkan dengan Sandi?
Nah, ini dia salah satu keunikan di negeri ini. Di mana ada fenomena calon presiden melawan calon wakil presiden. Kalau lihat di media massa juga, yang nongol kalau nggak Jokowi, ya Sandiaga. Mereka seperti sedang diadu. Kenapa coba? Atau jangan-jangan mereka berdua memang sedang beradu?
Kalau nggak beradu, kenapa Jokowi niat banget datang ke acara deklarasi dukungan alumni SMA Pangudi Luhur. Ngapain coba? SMA lain di Jakarta yang favorit kan banyak. Kenapa harus datang ke almamater Sandi? Mau bilang kalau Sandi tidak didukung teman-teman satu sekolahnya ya? Hiya, hiya, hiya…
Coba tebak, kira-kira kenapa Sandiaga bisa dianggap menjadi lawan Jokowi yang patut diperhitungkan?
Kenapa Jokowi melawan Sandiaga? Prabowonya dikemanain? Share on XDilihat dari jabatannya, lawan Jokowi memang Prabowo Subianto. Tapi Jokowi sudah pernah mengalahkan doi di Pilpres 2019. Prabowo juga nggak memakai jaket Bomber, naik motor, pakai sneaker, suka musik metal, sampai datang ke acara We the Fest dua kali, seperti yang dilakukan Jokowi.
Tapi ingat, di samping Prabowo ada sosok muda, yang amat tampan, menawan, dan manis tiada tara (setidaknya menurut eike, wkwkwk), yang juga menjadi perhatian masyarakat luas dan masih pantes-pantes aja melakukan hal yang biasa dilakukan Jokowi. Tak ayal golongan emak-emak pun bisa dibuat gemas. Coba, siapa yang berani mencubit pipi seorang Prabowo? Nah, kalau Sandi bisa. Itu salah satu faktor kenapa Sandi bisa menjadi saingan berat Jokowi di Pilpres kali ini.
Sandiaga muncul menjadi sosok pemimpin muda yang asyik, menawan, ceria, pintar beretorika, yang tidak dimiliki Prabowo. Sehingga akan jadi sangat wajar jika Jokowi memilih untuk berhadapan dengan Sandi daripada Prabowo. (E36)