“Kita sepasang sungai yang akan bermuara di laut. Kita sepasang sepatu yang saling merindukan satu sama lain.” ~Guntur Alam
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]akal calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno bertandang ke Yogyakarta untuk berdialog dengan sejumlah enterpreneur muda di sana. Dalam acara dialog Jogja Milenialpreneur bertajuk Menjemput Tantangan Revolusi Industri ke-4 tersebut, Sandi berbagi kiat-kiat sukses memulai usaha bagi kaum milenial.
Sandi bercerita soal pengalamannya menjadi pengusaha yang dimulai sejak ia di-PHK pada 1997. Ia membuaka konsultan keuangan dengan karyawan tiga orang, sekarang 20 tahun berlalu, karyawannya mencapai 30.000 orang.
Indonesia kini memang sedang dibanjiri para generasi muda, yang sebenarnya punya semangat lebih untuk memajukan bangsa, salah satunya dengan memulai bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan. Makanya, para generasi milenial ini butuh banget motivasi dari para orang-orang sukses, butuh tips-tips jitunya juga biar makin semangat. Wah, keren bangetlah cara kampanyenya. Berfaedah dan inspiratif sekali. Eh… emang udah masa kampanye ya? Hihihihi.
Entahlah. Menurut Sandi, kedatangannya ke Jogja bukanlah sebuah bentuk kampanye. Ia hanya ingin berbagi ilmu kepada para pemuda yang memiliki niat untuk terjun di dunia enterpreneur seperti dirinya. Asik deh, tapi beneran ikhlas kan? Hayooo…
Sandiaga pamer sepatu, untung mereknya 'Sandi Uno' bukan '#2019GantiPresiden'. Hihihihi Share on XTak ketinggalan, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut memamerkan sepatu hitam yang dikenakannya dengan merek “Sandi Uno’ di bagian depannya. Moon maap, jadi maksud Bang Sandi ke sana mau jualan sepatu atau gimana?
Edededeh, ternyata, melalui Sepatu tersebut, Sandi yang juga merupakan seorang pengusaha ingin memotivasi anak-anak muda Yogyakarta agar kreatif dan dapat memanfaatkan peluang untuk berkuasa eh maksudnya berbisnis. Hohoho.
Sepatu merek ‘Sandi Uno’ sebenarnya sudah pernah diperkenalkan pada khalayak di hari pertamanya bertugas menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dan kini sepatu tersebut kembali diperkenalkan.
Untung mereknya nggak diganti ya. Siapa tahu gitu Bang Sandi iseng mau mengubah mereknya jadi ‘Prabowo Sandi’ atau ‘Bo-San’, bisa-bisa kena tegur Bawaslu. Eh, tapi kalau mereknya ‘#2019GantiPresiden’ sih kayaknya nggak masalah, soalnya itu dipandang bukan sebuah gerakan kampanye.
Tunggu dulu deh, kayaknya itu juga terlalu berisiko juga deh. Kan nggak lucu kalau tiba-tiba dicegat massa pendukung pemerintah dan disuruh pulang kayak yang aktivis-aktivis itu. Wkwkwkwk. (E36)