HomeTerkiniPERTAMINA NGEBOR MINYAK DI PERBATASAN RI-MALAYSIA

PERTAMINA NGEBOR MINYAK DI PERBATASAN RI-MALAYSIA

Kecil Besar

Pengeboran direncanakan mencapai target kedalaman (TD) 10.400 kaki dan dilaksanakan selama sekitar 48 hari, ditambah untuk rencana beberapa test formasi (DST) yang akan memerlukan waktu sekitar 40-50 hari.


pinterpolitik.com – Senin, 2 Januari 2017

NUNUKAN – Pertamina Hulu Energy Nunukan Company (PHENC), anak usaha Pertamina yang menjadi operator Blok Nunukan, mulai melakukan pengeboran di laut (offshore) Kalimantan Utara, pada hari Selasa, (27/12/2016).

PHENC melakukan pengeboran di Sumur Parang-1 yang berada di perairan Pulau Bunyu, sekitar 9 kilometer (km) dari pantai Bunyu. Tepatnya di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Pada sumur ini diperkirakan ada cadangan minyak lebih dari 50 juta barel oil dan gas lebih dari 750 miliar kaki kubik/Billion Cubic Feet (BCF).

Peresmian pengerjaan sumur Parang-1 dihadiri oleh Direktur Eksplorasi PHE Rudy Ryacudu, General Manager (GM) PHENC Alfian Husein, dan jajaran manajemen lainnya. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap operasi migas di kawasan perbatasan dengan Malaysia, acara ini juga dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut XIII Tarakan (Danlantamal XIII), Laksamana Pertama Ferial Fachroni.

Rudy menyatakan, kegiatan pengeboran hari ini hasil eksplorasi selama dua tahun, dan hari ini adalah waktunya untuk membuktikan keberhasilan eksplorasi.

“Selain berharap keberhasilan, saya juga berharap para pekerja mengutamakan safety prosedur saat bekerja, sehingga para pekerja bisa kembali ke keluarga dengan selamat,” kata Rudy dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (30/12/2016).

Harapan serupa juga disampaikan GM PHENC Alfian Husein. Ia berpesan pada tim lapangan agar selalu patuh terhadap HSSE regulations dan tidak boleh ada short cut proses dalam operasi. “Operasi ini diharapkan mencapai target Operation Excellent yang efektif, efisien, dan zero accident serta menghasilkan minyak dan gas seperti yang diperkirakan,” ucapnya.

Baca juga :  PHK Rising, Gimana Menaker Yassierli?

Pengeboran direncanakan mencapai target kedalaman (TD) 10.400 kaki dan dilaksanakan selama sekitar 48 hari, ditambah untuk rencana beberapa test formasi (DST) yang akan memerlukan waktu sekitar 40-50 hari. Pengeboran ini menggunakan Jackup Rig “Raniworo” dengan kapasitas 2000 HP yang dioperasikan oleh PT Apexindo. (dtkcom/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

PHK Indonesia, Waspada Sindrom Katak Rebus? 

Bahaya PHK masih terus mengancam Indonesia. Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran besar dari permasalahan ini? 

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

How About Dasco’s Destiny?

Peran, manuver, serta konstruksi reputasi Sufmi Dasco Ahmad kian hari seolah kian membuatnya tampak begitu kuat secara politik. Lalu, mengapa itu bisa terjadi? Serta bagaimana peran Dasco dalam memengaruhi dinamika politik-pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan?

Prabowo & Trump Alami “Warisan” yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

More Stories

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.