“Partai Perindo memutuskan melepas jabatan Dirwan Mahmud sebagai Ketua DPW Bengkulu.” ~ Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]irwan Mahmud, kader Partai Perindo sekaligus Bupati Bengkulu Selatan, sudah acapkali terjerat kasus hukum. Kelihatannya, ia memiliki kerinduan untuk kembali ke penjara. Pasalnya, penjara bukan hal yang baru bagi Dirwan.
Pada tahun 1985 sampai 1992, Dirwan pernah mendekam di penjara akibat kasus pembunuhan, ehmm, 7 tahun penjara ya? Lama juga ya, weleeh weleeeh.
Dan akibat rekam jejak buruk itu, Dirwan sempat dianulir kemenangannya pada Pilkada Bengkulu Selatan 2008. Tiada lain, alasannya karena pernah ditahan lebih dari 5 tahun. Nah loh, ehmmm, kok bisa lolos ya.
Hadeuuh, ternyata dia ga kapok. Pada tahun 2011, Dirwan lagi dan lagi rindu untuk kembali “pulang” ke penjara. Akhirnya, ia mendekam lagi di hotel prodeo akibat kasus narkoba. Ia tercyduk BNN saat akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni.
Gara – gara narkoba, Dirwan menerima hukuman kurungan penjara 4 tahun lebih, weleeeh weleeeh, rajin amat bulak – balik penjara, hadeuuhh.
Setelah menikmati kerinduan kembali ke penjara, Dirwan katanya ketangkep lagi gara – gara ditemukan narkoba di ruang kerjanya.
Tapi untung aja, itu bukan ulah Dirwan, tapi ulah lawan politiknya yang ingin menjatuhkan Dirwan. Ehm, ngelus dada ya, weleeeh weleeeh.
Yahhh, Dirwan ga jadi ke penjara lagi dong. Tapi akhirnya, tak berselang lama, di 2018 ini, lagi dan lagi, Dirwan pulang kampung ke penjara akibat kasus hukum.
Sekarang giliran KPK yang mengabulkan permintaan Dirwan untuk mengobati kerinduannya menikmati dinginnya dinding penjara.
Tapi kini, Dirwan dijerat dengan kasus yang berbeda. Agak berkelas dikit, kan udah jadi pejabat. Dirwan tercydukk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, terkait dugaan sejumlah proyek di Bengkulu Selatan.
Sangat beragam sekali ya kasus yang menjerat Dirwan. Nah tapi ada pertanyaan deh, berhubung Partai Perindo itu kan partai baru ya, kok mau – maunya ya menerima Dirwan jadi kader Partai Perindo? Apakah Partai Perindo ga melihat rekam jejaknya?
Apakah Partai Perindo lagi kecolongan? Tapi kata Sekjen Partai Perindo sih, sekarang kan Dirwan sudah dilepaskan dari jabatannya alias dipecat. Tapi kalau dugaan KPK ga terbukti, kira-kira bakal ada pemulihan jabatan ga ya?
Apa masih tetap diterima sebagai kader, dengan riwayatnya yang kayak begitu? Katanya Perindo tegas melawan korupsi, ehmm.
Lebih baik Partai Perindo perlu memaknai apa yang dikatakan Charles Caleb Colton, korupsi itu seperti bola salju, setelah itu bergulir maka akan terus membesar dan membesar.
Kalau sekali lolos, mungkin Dirwan akan menambah koleksi kasusnya ya, khususnya kasus korupsinya, weleeeh weleeh. (Z19)